Isi Seminar di Jakarta, Habib Ali Zainal Abidin Al-Jufri Ungkap Dakwah Wali Songo
Sabtu, 30 November 2019 | 03:45 WIB
Habib Ali Zainal Abidin Al-Jufri saat mengisi seminar internasional tentang Islam dan Peradaban di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Sabtu (30/11). (Foto: NU Online/Rahman Ahdori)
Hadir pada kegiatan tersebut lima ratusan mahasiswa dan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Habib Ali Zainal Al-Jufri yang tiba pukul 09.02 WIB langsung disambut seluruh peserta seminar. Mereka langsung mencium tangan dan meminta berfoto bersama.
Dalam pidatonya, Habib Ali Zainal Abidin Bin Abdurrahman Al-Jufri mengatakan, peradaban Islam di Dunia tidak terlepas dari peranan ajaran Rasulullah SAW yang mendakwahkan Islam secara penuh kasih sayang.
Sementara di Indonesia berdasarkan sejarah yang dia pahami, Islam disebarkan oleh Wali Songo melalui pendekatan kebudayaan. Menurutnya, tentu hal tersebut tidak bertentangan karena kondisi Indonesia berbeda dengan kondisi di negara-negara lain.
"Belajar dari sejarah, Islam Indonesia disebarkan oleh Wali Songo dimana mereka menyebarkan Islam melalui kebudayaan bukan dengan peperangan dan itu berdasarkan kondisi Indonesia. Itu ide gagasan yang harus dipegang," katanya yang disampaikan oleh penerjemah.
Habib Ali juga berbicara terkait Islamisasi dan filsafat. Ia menjelaskan, Islam dapat mengubah pemikiran dasar terkait ajaran filsafat yang sudah banyak dipahami keliru oleh kebanyakan umat manusia di Dunia.
"Bahwa Islam mengubah konsep yang ada dan disesuaikan dengan Islam," ucapnya.
Sampai berita ini diturunkan kegiatan Seminar Internasional masih berlangsung. Peserta nampak antusias mendengarkan pidato salah seorang cicit Rasulullah SAW tersebut.
Habib Ali Zainal Abidin bin Abdurrahman al-Jufri merupakan cicit Rasulullah SAW yang dilahirkan di kota Jeddah, Arab Saudi tepat sebelum fajar pada hari Jumat, 16 April 1971 bertepatan 20 Safar 1391 H. Orang tuanya adalah keturunan Imam Hussein bin Ali ra.
Sanad kehabibannya antara lain Bin Abdurrahman bin Ali bin Muhammad bin Alawi bin Ali bin Alawi bin Ali bin Ahmad bin Alawi bin Abdurrahman Maulah Al-Arsha bin Muhammad bin Abdullah al-Tarisi bin Alawi al-Khawas bin Abu Bakar Al-Jufri putra Muhammad putera Ali putera Muhammad putera Ahmad al-Faqih al-Muqaddam Muhammad bin Ali bin Sahab Mirbat Muhammad bin Ali Khalil Alawi Qassam anak putera Muhammad putera Alwi putera Ubaidullah Ahmad al-Muhajir ila Allah Isa putera Muhammad al-Naqib bin Ali al -Uraidhi bin Jaafar as-Sidiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali Zain al-Abidin putera dari Hussein (cucu Rasulullah saw) anak dari Ali bin Abu Thalib, suami dari Fatimah al-Zahra puteri Rasulullah.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori