Nasional

Istikmal, LF PBNU Umumkan Awal Jumadal Akhirah 1447 H pada 22 November 2025

Kamis, 20 November 2025 | 22:00 WIB

Istikmal, LF PBNU Umumkan Awal Jumadal Akhirah 1447 H pada 22 November 2025

Ilustrasi bulan Jumadal Akhirah. (Foto: dok. NU Online Jabar)

Jakarta, NU Online

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengumumkan bahwa awal bulan Jumadal Akhirah 1447 H jatuh pada lusa, Sabtu, 22 November 2025 M.


Hal tersebut disampaikan melalui Pengumuman Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tentang Awal Jumadal Akhirah 1447 H dengan Nomor 106/PB.08/A. II.11.13/13/11/2025 yang ditandatangani Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris LF PBNU H Asmui Mansur pada Kamis (20/11/2025).


Keputusan tersebut didasari hilal yang masih di bawah ufuk di seluruh Indonesia pada Kamis, 29 Jumadal Ula 1447 H atau bertepatan dengan 20 November 2025 M.


"Berdasarkan minimal lima metode ilmu falak qath'iy maka pada Kamis Legi 29 Jumadal Ula 1447 H/20 November 2025 M hilal tidak ada di atas ufuk pada saat ghurub di seluruh Indonesia. Sehingga memenuhi butir kedua Keputusan Muktamar Ke-34 NU tahun 2021 terkait posisi ilmu falak dalam penentuan waktu ibadah," demikian bunyi pengumuman tersebut.


"Sebagai tindak lanjutnya maka awal bulan Jumadal Akhirah 1447 H bertepatan dengan Sabtu Pon 22 November 2025 M (mulai malam Sabtu) atas dasar istikmal," lanjut poin pengumuman itu.


LF PBNU mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan partisipasi Nahdliyin dalam rukyatul hilal ini.


LF PBNU juga mengharapkan jajaran Lembaga Falakiyah PWNU dan PCNU se-Indonesia bertindak aktif untuk menyebarluaskan pengumuman awal bulan Jumadal Akhirah 1447 H ini kepada warga Nahdlatul Ulama khususnya jajaran pengurus di wilayah/cabangnya masing-masing.


Sebagai informasi, hilal 29 Jumadal Ula 1447 H atau bertepatan dengan Kamis Legi, 20 November 2025 M adalah antara -0 derajat 21 menit hingga -1 derajat 29 menit. Parameter hilal terkecil itu terdapat di Kota Jayapura, Provinsi Papua, sedangkan tinggi hilal terbesar di Pelabuhan Ratu, Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Hal ini berarti hilal bukan saja masih di bawah kriteria imkan rukyah 3 derajat, tetapi juga masih di bawah ufuk.


Adapun ketinggian hilal di titik markaz Jakarta sebesar -0 derajat 24 menit 44 detik. Sementara ijtima (konjungsi) terjadi pada Kamis Legi, 20 November 2025 M pukul 13:45:43 WIB dengan posisi matahari terbenam berada di titik 20 derajat 00 menit 45 detik selatan titik barat. Titik markaz Jakarta ini berlokasi di Gedung PBNU Jl. Kramat Raya Jakarta Pusat (koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT).