Nasional

Jamaah Indonesia Umrah Dulu sebelum Berhaji, Ini Rukun-rukunnya

Kamis, 8 Juni 2023 | 19:00 WIB

Jamaah Indonesia Umrah Dulu sebelum Berhaji, Ini Rukun-rukunnya

Jamaah haji gelombang kedua yang langsung mengenakan pakaian ihram dari Indonesia. (Foto: MCH)

Jakarta, NU Online
Dalam pelaksanaan ibadah haji, jamaah Indonesia umumnya melaksanakan jenis haji Tamattu yakni melaksanakan ibadah umrah terlebih dahulu yang kemudian dilanjutkan dengan berhaji. 


Untuk mengawali umrah ini, jamaah haji gelombang pertama yang datang dari Madinah memulainya dengan mengambil miqat di Bir Ali. Sementara jamaah haji gelombang kedua mengambil miqat dalam pesawat saat berada di atas daerah Yalamlam.


Ustadz Sunnatulah dalam artikel NU Online berjudul Lima Rukun Ibadah Umrah, menjelaskan bahwa ibadah umrah pada dasarnya tidak memiliki perbedaan dengan ibadah haji pada umumnya. Beberapa kewajiban-kewajiban dalam ibadah haji juga menjadi kewajiban dalam umrah, hanya saja terdapat beberapa teknis yang berbeda, di antaranya adalah rukun umrah dan rukun haji.


Rukun umrah adalah salah satu kewajiban bagi orang yang beribadah umrah yang tidak boleh dianggap remeh. Sebab, jika rukun-rukun tersebut tidak terpenuhi maka umrahnya tidak sah atau bisa sah jika masih ada kemungkinan untuk mengganti beberapa rukun yang tertinggal. Jika tidak maka ia harus membayar denda (dam) atas kelalaian dalam ibadah tersebut.


Mayoritas ulama sepakat bahwa rukun umrah ada lima, yaitu

  1. Ihram, yaitu niat masuk atau niat memulai ibadah umrah
  2. Thawaf, yaitu mengelilingi baitullah sebanyak tujuh kali, dengan memposisikan Ka’bah di samping kirinya saat melakukan thawaf, dan harus dimulai dari Hajar Aswad, jika tidak, maka tidak dihitung
  3. Sa’i, yaitu berjalan tujuh kali antara bukit Shafa dan bukit Marwah. Adapun syarat sa’i adalah memulainya dari bukit Shafa dan mengakhirinya di bukit Marwah. Perjalanan dari Shafa ke Marwah dihitung satu kali, dan kembali ke Shafa dihitung kali yang lain
  4. Tahalul atau mencukur rambut. Dalam hal ini, lebih baik bagi laki-laki untuk menggundul rambutnya, sedangkan untuk wanita mencukur pendek. Adapun minimal mencukur adalah menghilangkan tiga rambut dari kepala, baik dengan menggundul, memendekkan, mencabut, atau memotongnya.​​​​​​
  5. Melakukan semua rukun-rukun umrah sesuai urutannya, dengan mendahulukan rukun yang harus didahulukan, dan mengakhirkan rukun yang harus diakhirkan.
 

Meninggalkan hal-hal yang diharamkan orang yang ihram

​​​​​​​
Selain mengerjakan semua rukun umrah, orang yang melakukan ibadah umrah juga harus mengerjakan kewajiban-kewajiban lainnya, yaitu ihram dari miqat dan menjauhi semua yang diharamkan bagi orang ihram


Adapun hal-hal yang diharamkan bagi orang ihram itu ada sepuluh, yaitu

  1. Menggunakan pakaian yang dijahit
  2. Menutup kepala bagi laki-laki
  3. Menutup wajah bagi perempuan
  4. Mengurai rambut;
  5. Mencukur rambut
  6. Memotong kuku
  7. Mengenakan wewangian
  8. Membunuh binatang buruan
  9. Melangsungkan akad nikah;
  10. Berhubungan badan, demikian juga bermesraan dengan syahwat. 


Pewarta: Muhammad Faizin
​​​​​​​Editor: Kendi Setiawan