Jakarta, NU Online
Mustasyar PBNU H Muhammad Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) mendorong seluruh kader Muslimat NU agar memberdayakan masjid sebagai bagian dari proses pendidikan wirausaha.
<>
“Mari kita bicarakan ini secara nasional, karena Muslimat NU mempunyai ribuan lembaga pendidikan dan majlis ta’lim,” ujar Kalla sebagai narasumber dalam Pleno XI Rakernas dan Mukernas Muslimat NU di Gedung Serba Guna 1 Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat (30/5) dengan tema “Peran Dewan Masjid Indonsesia dalam Menjaga Aqidah dan Kesejahteraan Umat”.
Hal ini, kata Kalla, merupakan salah satu usaha memakmurkan masjid. Muslimat NU, lanjut dia, memiliki peran strategis dengan seluruh potensi pendidikan dan majlis ta’lim yang bertempat di masjid dalam menanamkan jiwa wirausaha kepada wanita dan anak-anak.
Dalam sejarah, lanjutnya, Khodijah, istri pertama Nabi Muhammad adalah wanita pengusaha, begitupun dengan Rasulullah sendiri, ia adalah pengusaha ulung.
“Di zaman Rasul bahkan masjid adalah bangunan multifungsi, bukan hanya tempat beribadah, tapi juga sarana berdiskusi, pendidikan, sampai digunakan sebagai penjara ketika itu,” papar pria yang juga Ketua PMI Pusat ini yang mengaku sangat berterima kasih atas pengabdian Muslimat NU untuk kemajuan anak-anak dan wanita Indonesia dengan banyak membangun lembaga pendidikan di masjid.
Menurutnya, Rasul dalam menanamkan jiwa kewirausahaan kepada sahabat-sahabatnya juga melalui pendidikan yang terkonsentrasi di masjid. “Saya percaya akan itu kepada Muslimat NU,” tegas Kalla yang menyatakan bahwa jika generasi muda memiliki jiwa wirausaha, bangsa akan sejahtera sehingga kesejahteraan umum akan tercipta karena semakin banyak yang membayar zakat
Rapat Pleno XI ini dilanjutkan dengan tanya jawab dengan dimoderatori langsung oleh Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa dan dinotulensi oleh Hj Arifa Agustina. Seluruh peserta Rakernas Muslimat NU memadati ruangan yang sebelumnya sangat antusias menyambut kehadiran mantan dan calon wakil presiden itu. (Fathoni/Mahbib)