Jakarta, NU Online
Kelompok rentan menjadi target utama penerima manfaat dari bantuan yang disalurkan oleh PBNU melalui Tim NU Peduli Lombok. Pengutamaan ini tak lain karena kelompok rentan ini adalah kelompok yang paling rawan terdampak lebih parah dari pada kelompok lain.
"Penerima manfaat NU Peduli Lombok adalah para pengungsi dan kelompok rentan (difabel, lanjut usia, perempuan dan anak-anak)," tulis situs resmi LAZISNU, nucare.id, Rabu, (15/8). Hingga saat ini penerima manfaat bantuan dari NU telah mencapai 4.000 jiwa yang tersebuar di empat kabupaten-kota di NTB.
Jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang terdiri dari gabungan lembaga di PBNU melakukan terus melakukan rapat koordinasi untuk memantau perkembangan situasi di Lombok. Rapat ini juga membahas laju distribusi bantuan dari PBNU untuk korban bencana gempa bumi di Nusa Tenggara Barat dan Bali.
Hingga saat ini Tim NU Peduli Lombok telah mendistribusikan bantuan di empat wilayah pemerintah daerah NTB (3 kabupaten, 1 kota) yang tersebar di 11 kecamatan pada 23 desa/dusun. Pendistribusian tersebut disebarkan degan rincian: Kabupaten Lombok Utara di 1 desa dan 12 dusun di 5 kecamatan), Kabupaten Lombok Timur (2 dusun di 1 kecamatan), Kabupaten Lombok Barat (6 desa dan 1 dusun di 4 kecamatan) dan Kota Mataram (1 desa di 1 kecamatan).
PBNU terus mengajak masyarakat luas untuk menyalurkan bantuannya pada korban gempa Lombok, NTB melalui NU Care-LAZISNU, dengan mengirimkan bantuan melalui: BCA 0680.1926.77 an Yayasan LAZISNU, Mandiri 123.000.777.19.10 an LAZISNU, Mandiri Syariah 777.987.67.77 an PP LAZISNU non ZAKAT, dan BRI 0335.01.000.735.303 an PP LAZISNU non ZAKAT.
Menurut keterangannya, hingga saat ini dana yang terkumpul melalui LazisNU mencapai 1.8 miliar rupiah. Dana tersebut merupakan dana yang dikumpulkan oleh LAZISNU pusat bersama dengan dana yang terkumpul melalui LAZISNU Bali, Jawa Tengah dan jawa Timur. (Ahmad Rozali)