Nasional

Kementan Raih Penghargaan atas Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Rabu, 19 Desember 2018 | 15:00 WIB

Jakarta, NU Online
Kementerian Pertanian (Kementan) kembali meraih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2018 Kategori Mentor, setingkat Kementerian dan Lembaga (K/L). Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Menteri Pertanian yang diwakili oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik, Kuntoro Boga Andri di Istana Wakil Presiden di Jakarta pada Rabu (19/12).

Penganugerahan ini diberikan oleh pemerintah kepada Kementerian atau Lembaga yang memiliki komitmen dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam program dan kegiatan kementerian dan lembaga, serta memiliki inovasi dalam penerapan kesetaraan gender, serta melakukan pembinaan Pengarusutamaan Gender (PUG) kepada K/L lainnya dan pemerintah daerah.

Dalam sambutannya, Wapres menegaskan “Ada tiga isu besar di dunia, yaitu demokrastisasi, perubahan iklim, dan kesetaraan gender. Negara kita memperhatikan dan mengarusutamakan tiga isu tersebut” ujar Wapres JK. 

Wapres menegaskan penghargaan ini merupakan wujud nyata bahwa peran perempuan cukup besar. Peran perempuan di dunia berubah seiring dengan perkembangan teknologi dan kemajuan jaman. Kemajuan pendidikan dan teknologi, menurutnya, telah mengantar peranan perempuan menjadi lebih baik secara sosial politik.

“Ibu mempunyai perbedaan tugas pada masa lalu dan sekarang akibat teknologi. Dulu ibu kita menghabiskan setengah, bahkan sepanjang hari untuk mengurus rumah tangga. Sekarang mungkin hanya sejam,” tambahnya. Wapres juga berharap, perempuan dapat berperan untuk memperbaiki perlindungan anak dimulai dari rumah tangga, daerah, dan secara nasional.

Kuntoro Boga Andri, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian menyatakan, “Sejauh ini lebih dari 14 juta perempuan terus melakukan aktivitas di sektor pertanian. Karena itu, akses partisipasi, kontrol dan manfaat sudah menjadi kata kunci dalam melibatkan laki-laki dan perempuan dalam setiap program Kementan” ujar Kuntoro Boga.

Pertanian tidak bisa terlepas dari peran perempuan. Kegiatan usaha tani adalah kegiatan usaha keluarga petani yang banyak diperankan perempuan. Karena itu perempuan tetap dipandang sebagai sumberdaya yang strategis untuk peningkatan produksi pertanian. 

“Kegiatan sosialisasi program dan kegiatan tidak hanya melibatkan anggota kelompok tetapi juga mengikutsertakan perempuan sebagai anggota keluarga petani. “Pemberdayaan perempuan di sektor pertanian menjadi salah faktor penentu dalam efisiensi dan keberhasilan usaha tani” tegasnya. 

Penghargaan yang diterima Kementan adalah salah satu dari beberapa penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun ini. KPPPA memberikan penghargaan APE kepada 9 Kementerian dan Lembaga, 22 Provinsi, dan 159 kabupaten dan kota. Kategori mentor merupakan kategori tertinggi dari Penghargaan APE di antara empat kategori yaitu pratama, madya, utama dan mentor. 

Kegiatan PUG di Kementerian Pertanian dimulai sejak tahun 2000 yaitu sejak terbitnya Inpres No 9 Tahun 2000. Pada tahun 2012 Kementerian Pertanian mendapatkan penghargaan APE tingkat pratama, di tahun 2014 mendapat APE tingkat Madya, tahun 2016 mendapatkan APE tingkat Mentor atau Penghargaan tertinggi, dan tahun 2018 ini Kementan kembali meraih penghargaan tingkat Mentor.

Beberapa fasilitas dan dukungan layanan dalam Kementan dianggap telah memenuhi standar, seperti layanan ruang laktasi pada setiap kantor layanan perkarantinaan pertanian dan di kantor pusat, koridor untuk disabilitas masuk ke gedung perkantoran, layanan Penitipan Anak (TPA). Ada pula taman kanak-kanak, ruang klinik kesehatan, serta kegiatan pembinaan perempuan lainnya yang diselenggarakan oleh Korp Pegawai Kementan. (Red: Ahmad Rozali)


Terkait