Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Umar Syah mengatakan bahwa NU bukan organisasi yang hanya mengurusi persoalan keagamaan, melainkan segala hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Jadi kalau ada orang yang menganggap bahwa NU hanya ngurusi agama saja, gak benar. NU itu urusi banyak hal untuk warganya," kata Umar di Masjid An-Nahdloh Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (7/9).
Hal itu dibuktikan dengan hasil Muktamar NU ke-33 di Jombang yang mengamanatkan tiga hal. Pertama pendidikan, kedua kesehatan, dan ketiga ekonomi. Ketiganya, kata Umar, merupakan program unggulan PBNU.
"Banyak urusan yang diurus NU. Masalah kesehatan, ekonomi dan sebagainya diurisi NU. NU melakukan pendampingan warganya karena NU sangat peduli tentang hak-hak warganya," katanya.
NU merupakan organisasi sosial keagamaan terbesar di Indonesia dengan jumlah warganya yang mencapai 90 juta. Menurut Umar, banyaknya jumlah warga merupakan modal untuk membangun berbagai sendi kehidupan masyarakat.
"Nah, kebesaran inilah yang harus menjadi modal kita untuk membangun umat. Kita urusi apa saja untuk warga NU," ucapnya.
Namun demikian, kata Umar, PBNU tidak bisa melaksanakan program-program keumatan dengan baik jika tidak mendapatkan dukungan dari warganya. Oleh karena itu, ia mengajak nahdliyin agar turut berpartisipasi untuk melancarkannya. (Husni Sahal/Ahmad Rozali)
