KH Ahmad Chalwani saat menghadiri Haul ke-12 Almagfurlah KH Masruri Abdul Mughni, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah 2, Benda, Sirampog, Brebes, Rabu (19/7/2023). (Foto: tangkapan layar kanal Youtube Al-Hikmah 2)
Brebes, NU Online
Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan, Gebang, Purworejo, Jawa Tengah, KH Achmad Chalwani menjelaskan, terdapat 12 amalan utama yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Muharram.
Hal ini disampaikan Kiai Chalwani dalam Peringatan Haul ke-12 Almagfurlah KH Masruri Abdul Mughni, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah 2, Benda, Sirampog, Brebes. Peringatan haul ini digelar pada Rabu (19/7/2023), bertepatan dengan 1 Muharram 1445 H.
Baca Juga
12 Amalan dalam Bulan Muharram
Kiai Chalwani menuturkan penjelasan mengenai 12 amalan di bulan Muharram tersebut termaktub dalam kitab I’anatut Thalibin. “Dalam kitab I’anatut Thalibin, ada 12 amal yang perlu kita amalkan pada bulam Muharram ini,” papar Wakil Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah tersebut.
Kiai kelahiran 19 Desember 1954 itu menjabarkan, 12 amalan di bulan Muharram tersebut adalah berpuasa, melaksanakan shalat, silaturahim, ziarah kepada para ulama, menjenguk orang sakit, menggunakan celak mata, menyantuni anak yatim, bersedekah, mandi, masak makanan lezat untuk orang lain, memotong kuku, dan membaca Surat Al-Ikhlas 1000 kali. Hal tersebut terangkum dalam syair berikut.
صُمْ صَلِّ صِلْ زُرْعَا لِمًا عُدْ وَاكْتَحِلْ ۩ رَأْسَ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَصِلْ
وَوَسِيْعِ الْعِيَالَ قَلِّمْ ظُفْرَاكَ. ۩ وَصُورَةَ الْإِخْلاَصِ قُلْ أَلْفًا تَصِلْ
Pada kesempatan tersebut, Kiai Chalwani juga membacakan syair tentang 12 amalan Muharram yang dilantunkan dalam bahasa Jawa. Berikut adalah bunyi syairnya:
Allaahumma Shalli wa Sallim Alaa Sayyidina wa maulana Muhammadin
'Adada ma fî 'ilmillahi Shalatan daimatan bi dawami mulkillahi
Wulan Suro umat Islam lakonono (Bulan Muharram umat Islam laksanakanlah)
Kautaman cacah rolas perkoro (Keutamaan yang berjumlah 12 perkara)
Poso sholat silaturrahim sowan ulomo (Puasa, shalat, silaturrahim kepada para ulama)
Nganggo celak adus lan tilik wong loro (Pakai celak mata, mandi, menjenguk orang sakit)
Ngusap sirah bocah yatim sodaqoho (Mengusap kepala anak yatim bersedekahlah)
Masak enak mayorake keluargo (makanan lezat untuk orang lain)
Ngetok kuku ojo diingu dowo-dowo (Memotong kuku jangan dibiarkan panjang)
Surat Ikhlas kaping sewu podo diwoco (Surat Al-Ikhlas 1000 kali bacalah).
Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa