Nasional

Kiai Said Sebut Budaya adalah Insfrastruktur Beragama

Kamis, 23 November 2017 | 19:30 WIB

Mataram, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengatakan kepengurusan PBNU 2015-2020 mengembangkan Islam Nusantara yang berawal dari semangat kembali ke pesantren.

“Kembali ke pesantren megawali semangat Islam Nusantara yang menjadi hasil Muktamar NU ke-33. Islam Nusantara yang ramah, santun, dan menghormati budaya,” kata Kiai Said saat Sidang Pleno Kedua Munas Konbes NU 2017 di Islamic Center Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/11) malam.

Semangat Islam Nusantara juga menjadikan budaya sebagai infrastruktur dalam beragama.

“Contohnya batik digunakan untuk shalat, karena hasil budaya dimafaatkan untuk ibadah shalat,” lanjutnya.

Terkait dengan ideologi Pancasila yang juga didengungkan NU sebagai idelologi yang tidak bertentangan dengan Islam, Kiai Said menyebut dirinya bersama Rais Aam PBNU dan sejumlah tokoh nasional, masuk sebagai tim Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).

Melalui UKP-PIP mewujudkan pemaknaan Pancasila bukan monopoli satu pihak tertentu.

“Sekarang tafsir Pancasila dirumuskan dengan meminta masukan berbagiai pihak melalui tulisan yang dielaborasi merangkum gerakan mewujudkan nilai-nilai Pancasila,” tandas Kiai Said.

UKP-PIP juga menjadi arah kebijakan umum ideologi Pancasila dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan. (Kendi Setiawan)


Terkait