Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menceritakan, Allah memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk membangun umat Islam yang moderat. Artinya tidak ekstrem ke kanan dan juga tidak terlalu ekstrem ke kiri ataupun tidak radikal dan juga tidak sekuler, tetapi berada di tengah-tengah.
Maka dari itu, Islam adalah moderat itu sendiri. Karena kalau tidak moderat itu tidak Islam dan itu tidak sesuai dengan amanat Allah kepada Nabi Muhammad SAW.
“Kalau tidak wasatan (moderat), (maka) tidak sesuai perintah Allah kepada Nabi Muhammad SAW,” kata Kiai Said saat berceramah dalam acara Peringatan Hari Santri Nasional di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari Daan Mogot Jakarta, Sabtu (21/10) malam.
Kiai Said menambahkan, dalam sejarahnya ada kelompok-kelompok Muslim yang terlalu liberal dan sekuler seperti Mu’tazilah, tapi mereka tidak bertahan hingga hari ini. Baginya, baik ekstrem kanan ataupun ekstrem kiri akan bubar dengan sendirinya.
“Wasatan itulah yang paling abadi. Yang langgeng Ahlussunnah wal-Jama’ah,” urainya.
Bagi Kiai Said, ajaran Islam harus disampaikan dan diamalkan dengan cara-cara yang baik dan benar. Jangan sampai mendakwahkan Islam dengan cara-cara yang malah merusak Islam yang damai, toleran, dan menghargai perbedaan. (Muchlishon Rochmat/Abdullah Alawi)