Banjar, NU Online

Wakil Bupati Banjar Saidi Mansyur mengaku senang menerima kehadiran Tim Kirab Satu Negeri GP Ansor. Saidi mendoakan agar perjalanan tim ini lancar selama perjalanan tanpa ada halangan sampai titik finish kirab di Yogyakarta pada 26 Oktober mendatang. 

"Saya doakan tim Kirab Satu Negeri selalu dalam lindungan Allah dalam perjalanannya, lancar, dan sukses hingga di acara puncak nanti. Kami mendukung penuh kegiatan ini. Sebab, tujuan Kirab Satu Negeri ini baik, mendorong dan mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan mengedepankan perdamaian," kata Saidi, yang juga dikenal sebagai anggota Banser, Rabu (26/9).

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Banjar Ahyar Rahmatullah selaku penanggung jawab kirab di Banjar, Kalimantan Selatan, mengucapkan terima kasih atas penerimaan tim Kirab Satu Negeri oleh Wakil Bupati Banjar. 

“Kami berterimakasih kepada wakil bupati Banjar yang mengapresiasi dan mendukung kegiatan Kirab Satu Negeri. Kirab Satu Negeri ini seperti disampaikan Ketua Umum GP Ansor merupakan salah satu ikhtiar dalam merawat dan menjaga Indonesia. Kami juga mengajak masyarakat untuk selalu mencintai negeri ini dan memegang teguh konsensus kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Semoga kegiatan ini membawa berkah bagi kita semua,” tandasnya. 

Sementara itu, di Maluku, rombongan Kirab Satu Negeri Ansor menggelar pengobatan massal secara gratis untuk masyarakat di Dusun Rohua, Desa Sepa, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Maluku, Rabu (26/9). Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Ansor dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Malteng, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malteng, dan DAI.

Sekretaris Ansor Maluku, Masyuri Maswatu mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kepekaan Ansor dalam kehidupan sosial masyarakat sekitar.

"Ini pula yang menegaskan bahwa kita ini satu. Satu bangsa, satu tanah air. Sudah selayaknya saling membantu. NKRI mempersatukan segala perbedaan yang ada. Kita ini sama sebagai bangsa Indonesia yang saling menjunjung tinggi persatuan,” tandasnya. (Ahmad Rozali)