Jakarta, NU Online

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengungkapkan bahwa ada total 83 lembaga survei yang mendaftar ke KPU untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Informasi yang saya dapatkan dari Biro Parhumas, sampai 15 Januari 2024 pukul 23.59, tercatat ada 83 lembaga survei yang mendaftar,” ujar Komisioner KPU August Mellaz pada Konferensi Pers seusai Rapat Finalisasi Debat Keempat antara KPU, Tim Paslon, dan Media Penyelenggara di Gedung KPU, Rabu (17/1/2024) sore.

Ia menjelaskan pendaftaran lembaga survei untuk Pemilu 2024 sendiri ditutup 30 hari sebelum pemilihan yakni 15 Januari pukul 23.59 WIB. Sebelumnya per tanggal 12 Januari pukul 17.25 WIB terdapat 63 lembaga survei yang sudah mendaftar, 33 lembaga dinyatakan terdaftar (lengkap administrasinya).

“Nah, saya masih melihat data detailnya, saya sudah minta untuk segera itu, kan sebelumnya yang kami sampaikan ke media ada 63, yang 33 statusnya terdaftar, artinya dokumen administrasinya sudah lengkap, dan kemudian sudah kami berikan sertifikat akreditasi,” jelasnya.

Ia menyatakan bahwa yang lain masih dalam proses penerbitan sertifikat. Nantinya KPU akan memberikan informasi berkaitan dengan lembaga survei yang terdaftar.

“Sudah saya mintakan itu  untuk dalam format rilis, sampai posisi yang terakhir nanti diupdate secara berkala. Dari 83 berapa yang sudah posisinya terdaftar, artinya sudah lengkap kemudian sudah dikeluarkan sertifikat. Tetapi hampir setiap hari, kami di pimpinan KPU RI melakukan paraf koordinasi untuk penerbitan sertifikat dari masing-masing lembaga,” terangnya.

Menurutnya, ini merupakan bagian dari bentuk partisipasi publik, yakni partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024. Dalam konteks kebijakan, ia menambahkan bahwa tentu terdapat prinsip kepercayaan yang disampaikan.

“Tetapi yang jelas ada dimensi administrasi, misalnya mereka status badan hukumnya, kemudian pernyataan bukan bagian dari pemenangan, kemudian mereka anggota dari asosiasi dari lembaga survei atau tetap kita juga buka ruang, misalnya ada perguruan tinggi yang sebenarnya bukan lembaga survei, tetapi diberikan semacam syarat tambahan bahwa mereka pernah ber MOU dengan KPU atau stasiun televisi, kan ada juga lembaga pemberitaan,” ujarnya.

“Yang jelas dokumen administrasinya itu yang kemudian menjadi dasar kami. Misalnya ada lembaga survei yang mendaftar dokumennya sudah dinyatakan lengkap, tetapi dokumen aslinya belum diperlihatkan ke kami. Nah, itu juga masih kami anggap belum, tetapi kalau semua sudah terlampaui, kami akan ubah statusnya terdaftar pada tanggal berapa dan kemudian keluar sertifikatnya. Tetapi yang jelas 83 itu sampai dengan penutupan pendaftaran,” pungkasnya.

Berikut daftar nama lembaga survei yang terdaftar di KPU per 12 Januari 2024.

1. PT Kio Sembilan Lima (Lembaga Survei Kedai Kopi)
2. PT Poltracking Indonesia
3. PT Ipsos Market Research
4. PT Kompas Media Nusantara
5. Charta Politika /PT Indonesian Consultant Mandiri
6. Voxpol Center Research and Consulting
7. Pandawa Research
8. PT Lingkar Strategi Indonesia
9. PT Parameter Konsultindo (PARMET)
10. Indikator Politik Indonesia
11. Lembaga Survei Nasional
12. Lembaga Klimatologi Politik
13. Polstat Indonesia
14. Political Weather Station (PWS)
15. PT Jaringan Cyrus Nusantara (Cyrus Network)
16. PT Publik Riset Cendekia (Politika Research and Consulting (PRC)
17. Centre For Strategic and International Studies (CSIS)
18. Lembaga Survei Jakarta
19. Indonesia Polling Stations (IPS)
20. Fixpoll Media Polling Indonesia
21. Forum Rektor PTMA
22. Yayasan Akselerasi Indodata (INDODATA)
23. Surabaya Research Syndicate (SRS)
24. Indopol Survei & Consulting
25. Polsentrum Data Indonesia
26. PT Lingkaran Survei Indonesia
27. PT Citra Publik
28. Saiful Mujani Research And Consulting
29. Rakata Analytics and Advisory
30. Strategi Lingkar Nusantara
31. Trust Indonesia Research & Consulting
32. PUSKAPI (Pusat Kajian Pemilu Indonesia)
33. PT Losta Institute
34. PT Citra Komunikasi LSI
35. PT Lingkaran Survei Kebijakan Publik
36. Populi Center
37. PT SCL Taktika Konsultan
38. PT Citra Publik Indonesia
39. Indekstat Research And Data Science
40. PT Sigi LSI Network
41. PT Konsultan Citra Indonesia
42. Jaringan Isu Publik
43. Lembaga Riset Indonesia
44. Jaringan Suara Indonesia
45. Media Survei Nasional
46. PT Alvara Strategi Indonesia
47. Lingkar Survei Sulawesi (LSS)
48. Ide Cipta Reearch and Consulting (ICRC)
49. The Haluoleo Institute
50. Media Survei Center Indonesia
51. PT Parameter Publik Indonesia
52. PT Paradigma Riset Nusantara
53. Lembaga Survei Kuadran
54. Nakama Research & Consulting
55. PT Indopolling Riset dan Konsultan
56. PT Sinergi Data Indonesia
57. PT LSI Network
58. Deitro (PT Delt Kabar Indonesia)
59. Algoritma Research & Consulting
60. Puspoll Indonesia
61. Parameter Politik Indonesia