Lailatul Qadar Ramadhan 1446 H Akan Jatuh pada Malam Ke-23 Menurut Imam Ghazali
Rabu, 19 Maret 2025 | 19:00 WIB
Jakarta, NU Online
Lailatul Qadar merupakan malam istimewa yang paling dinanti seluruh umat Muslim. Pasalnya, pada malam tersebut, Allah menjanjikan ampunan dan keberkahan yang sangat besar bagi hamba-hamba yang menemuinya. Namun, kedatangan malam yang disebut lebih baik dari seribu bulan itu tidak bisa diprediksi ketepatannya seratus persen.
Meskipun demikian, Imam Al-Ghazali memiliki panduan khusus untuk mengetahui kapan tibanya malam Lailatul Qadar di setiap tahunnya. Hal demikian dijelaskan Ustadz Yusuf Suharto dalam artikelnya berjudul Kaidah Menandai Lailatul Qadar Menurut Al-Ghazali yang dikutip NU Online pada Rabu (19/3/2025).
Berikut penjelasan Imam Ghazali mengenai kedatangan lailatul qadar sebagaimana termaktub dalam kitab I'anatut Thalibin.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29;
- Jika awal Ramadhan hari Senin maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21;
- Jika awal Ramadhan hari Selasa atau Jum'at maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27;
- Jika awal Ramadhan hari Kamis maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25; dan
- Jika awal Ramadhan hari Sabtu maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.
Panduan yang disampaikan Imam Al-Ghazali ini juga digunakan Syekh Abu Hasan asy-Syadzili sehingga dinilai cukup representatif. Dalam testimoninya, asy-Syadzili berkomentar, “Semenjak saya menginjak usia dewasa Lailatul Qadar tidak pernah meleset dari jadwal atau kaidah tersebut."
Baca Juga
Arti dan Makna Malam Lailatul Qadar
Sebagaimana diketahui, baik Pemerintah melalui Kementerian Agama ataupun Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah PBNU mengikhbarkan bahwa awal Ramadhan 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.
Artinya, jika mengacu panduan Imam Al-Ghazali di atas, maka malam Lailatul Qadar Ramadhan tahun 1446 H ini akan jatuh pada malam ke-23, yakni tepatnya pada Sabtu malam Ahad, tanggal 22 Maret 2025 M.
Meski demikian, hal tersebut tidak bisa dijadikan sebagai sebuah ketepatan yang pasti. Sebab, Lailatul Qadar bisa terjadi pada tanggal berapa saja sesuai kehendak Allah swt. Pun pandangan ulama juga beragam mengenai peristiwa tersebut.
Oleh karena itu, Ustadz Yusuf Suharto menyarankan agar senantiasa mencari lailatul qadar di malam-malam Ramadhan, khususnya di tanggal ganjil pada 10 hari terakhir Ramadhan.