LAZISNU Bagikan Paket Sembako ke Warga Terdampak Kebakaran DKI Jakarta
Kamis, 4 Juni 2020 | 11:30 WIB
Suasana pembagian Sembako oleh PP NU Care-LAZISNU untuk warga terdampak kebakaran di DKI Jakarta. (Foto: NU Online/Rahman)
Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat (PP) Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) mendistribusikan ratusan paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada warga terdampak kebakaran di DKI Jakarta, Kamis, (4/5). Sebelumnya, pada Senin (1/5) lalu 200 warga Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat menjadi korban kebakaran rumah akibat korsleting listrik. Atas musibah itu kini mereka harus mengungsi disebabkan tempat tinggalnya yang hangus dilalap si jago merah.
Selain itu, harta benda dan dokumen pribadi milik warga tersebut tidak ada satu pun yang tersisa, hanya reruntuhan yang kini menjadi kepingan di sekitar Posko Pengungsian. Peristiwa yang terjadi pukul 04.30 dini hari itu diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 8 milliar.
Manajer Pendistirbusian dan Pendayagunaa PP NU Care-LAZISNU Ahyad Al-Fida’i ikut prihatin atas musibah yang menimpa warga DKI itu. Karenanya, sebagai rasa empati warga NU pihaknya memberikan bantuan berupa Sembako untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat.
“Kami ikut peduli, jadi selain dalam kondisi Covid-19, warga Talang, Matraman, Menteng dalam suasana Idul Fitri juga mereka mendapat musibah kebakaran. Hari ini NU Peduli membagikan Sembako untuk mereka,” katanya sebelum kegiatan penyaluran dilakukan.
Ia menambahkan, warga DKI tersebut kini harus tinggal di pengungsian sehingga masih banyak membutuhkan uluran tangan dari para donatur. Selain Sembako, pihaknya pun turut menyalurkan ratusan pak masker. Tujuannya, meski dalam keadaan darurat masyarakat tetap bisa melakukan pencegahan Covid-19.
Ditemui di lokasi kejadian, Ketua RW 03 Pegangsaan, Menteng Jakarta Pusat Hartono Lemana menjelaskan, terdapat 44 kepala keluarga yang mejadi korban kebakaran. Sementara rumah milik warga yang rusak parah berjumlah 22 unit dan gudang berjumlah 7 unit.
Pemerintah setempat telah menyediakan Posko untuk mengungsi, namun, beberapa warga memilih tinggal di rumah milik saudaranya.
“Pokoknya pukul 04.30 api sudah membesar dan langsung merambat dari rumah ke rumah. Barang-barang milik warga hangus. Beruntung mereka bisa selamat, beberapa rumah dalam keadaan kosong,” kata dia.
Untuk kebutuhan dasar seperti makan, minum warganya masih bisa menikmati sebab telah banyak disalurkan donasi dari berbagai pihak termasuk dari NU Care-LAZISNU. Namun, untuk membangun rumahn lagi, warganya masih sangat kebingungan karena hampir rata kesemuanya itu tergolong warga tidak mampu.
Pewarta : Abdul Rahman Ahdori
Editor : Aryudi AR