Cirebon, NU Online
NU Care-LAZISNU turut berpartisipasi dalam haul ke-87 KH Muhammad Said, pendiri salah satu pondok pesantren tertua di Cirebon yakni Pesantren Gedongan, di Desa Ender Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon. Partisipasi dalam bentuk khitanan massal dan santunan anak yatim, dilangsungkan Jumat (27/4).
Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan PP NU Care-LAZISNU, Slamet Tuharie, menjelaskan bahwa sebagaimana peran dan fungsinya, NU Care-LAZISNU hendak menyapa anak-anak yatim dan dhuafa melalui kegiatan santunan.
"Kami ingin menyapa, memberikan bantuan kepada anak-anak yatim juga dhuafa di mana pun. Kini NU Care-LAZISNU menyantuni yatim di Cirebon, dalam Haul Mbah Said. Kita juga bekerja sama dengan panitia lokal menyelenggarakan sunatan massal, seperti yang sudah kita lakukan di Jakarta dan di Mataram," jelas Slamet di lokasi, bakda Jumat (27/4).
Proses khitan dan santunan berjalan lancar tanpa kendala. Acara menjadi istimewa dengan hadirnya sesepuh Pesantren Gedongan, Kiai Mukhlas Dimyati. Kia Mukhlas juga menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim serta memberikan doa.
Sebelum proses khitan, anak-anak beserta orangtua mereka diarak keliling desa menggunakan becak hias dan iringan drumband. Acara dilepas oleh Kiai Umar Hamdan dan kemudian didoakan oleh Buya Mukhlas Dimyati, sesepuh Pesantren Gedongan.
“Agar anak-anak yang disunat jadi anak yang shaleh," kata Ketua Pelaksana Khitan Massal, Junaidi.
Junaidi menambahkan, peserta Sunatan Massal berasal dari daerah setempat, yakni Dusun Rakit, Kembangbango, dan Dusun Gedongan, yang semuanya berada di Desa Ender. Ada pula peserta dari tetangga kecamatan, yaitu Desa Serang di Kecamatan Babakan. Rata-rata mereka masih duduk di bangku SD. Paling besar kelas satu SMP.
Ketua Panitia Haul Gedongan, H Umar Hamdan, berharap LAZISNU bisa terus konsisten dan ikut andil dalam kegiatan-kegiatan sosial keagamaan.
Pesantren Gedongan berdiri sekitar akhir abad ke-18. Di Dusun Gedongan sendiri terdapat 11 pesantren berikut yayasannya, yang kesemuanya diasuh oleh keluarga besar KH Muhammad Said.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk penyaluran dana bantuan pelanggan Alfamart melalui Donasi Sedekah LAZISNU. (Wahyu Noerhadi/Kendi Setiawan)