Malang, NU Online
Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, Hj Ifa Faiza Rohmah, menyampaikan bahwa perlu ada semacam lisensi dari LP Ma’arif PBNU bahwa satuan pendidikan, baik madrasah maupun sekolah, untuk membuktikan ke-NU-annya.

“Berharap adanya penguatan legalitas sekolah yang berafiliasi atau mengaku NU tetapi harus ada tanda bukti yang mengesahkan bahwa ini sekolah NU,” katanya kepada NU Online pada Jumat (26/8/2022).

Sebab, lanjut Ifa, selama ini banyak sekolah yang tidak berlabel Ma’arif atau NU tetapi berafiliasi dengan NU. Menurut dia, sekolah-sekolah tersebut juga perlu difasilitasi oleh LP Ma’arif NU.

“Sejauh ini pendataan itu mengkhususkan sekolah berlabel maarif, sedangkan banyak juga lebih besar bahkan madrasah yang tidak,” ujar Ifa, sapaan akrabnya.

Selama ini sekolah secara komunitas mengakui NU, tetapi belum ada tanda bukti bahwa sekolah tersebut NU sehingga, menurutnya, perlu ada legalisasi terpusat. “Data di PCNU dilegalisasikan dengan sertifikasi dari lembaga,” ungkapnya.

Jika madrasah dan sekolah yang berbadan hukum yayasan seperti di atas dapat terakui, difasilitasi dengan baik, ia meyakin akan ada perbaikan pendidikan yang signifikan. “Kita akan mudah dengan program-programnya,” terang Ifa.

Lebih lanjut, Ifa sepenuhnya mendukung program-program yang dilaksanakan LP Ma’arif PBNU. Karenanya, Rakernas ini, bagi dia juga merupakan momentum untuk menjalin sinergi dan kolaborasi antara Pengurus Wilayah LP Ma’arif NU untuk sama-sama bergerak memajukan pendidikan NU.

“Ini menjadi ajang kolaborasi semua Ma’arif se Indonesia untuk saling menguatkan dan saling mengisi satu sama lain,” ungkap Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Purwakarta, Jawa Barat itu.

Ifa berharap program-program PBNU yang demikian melaju dengan cepat dan tinggi itu juga bisa sinkron dengan NU di bawahnya. “LP Ma’arif PBNU bisa mensinkronkan dengan di bawah,” harapnya.

LP Ma’arif Jawa Barat ini juga menghadirkan tiga sekolah di Pameran Pendidikan, yaitu SMK NU Kaplongan, Indramayu, Jawa Barat; SMK Al-Fauzaniyyah Garut, Jawa Barat; dan Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Al-Muhajirin, Purwakarta, Jawa Barat.

Pewarta: Syakir NF
Editor: Musthofa Asrori