Nasional

LP Ma’arif NU Siap Gelar Rakernas dan Rakornas di Bandung

Kamis, 22 Februari 2018 | 14:30 WIB

LP Ma’arif NU Siap Gelar Rakernas dan Rakornas di Bandung

Suasana rapat persiapan Rakernas dan Rakornas LP Ma'arif NU

Jakarta, NU Online 
Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma’arif NU akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Jayakarta, Jalan Juanda, Dago, Kota Bandung mulai 27 Februari hingga 1 Maret. Di waktu dan tempat yang sama, akan digelar pula Rapat Koordinasi Nasional Sako Ma’arif NU. 

Kegiatan bertema Outlook Indonesia 2030: Kontribusi Ma’arif NU dalam Menyiapkan Generasi Emas di 2030 itu akan dihadiri pengurus LP Ma’arif NU dari tingkat pusat, wilayah, dan cabang. 

Menurut Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU H. Zainal Arifin Junaidi, dua kegiatan tersebut sudah matang dalam persiapan sehingga tinggal dilaksanakan.   

“Kesiapan panitia menjadi sangat penting mengingat di Rakernas dan Rakornas melibatkan banyak orang. Kita akan mengundang seluruh kepengurusan Ma’arif di tingkat wilayah dan cabang,” katanya selepas rapat koordinasi kesiapan acara di Kantor LP Ma’arif NU, Jl. Taman Amir Hamzah, Matraman, Jakarta Pusat Rabu, (22/2) yang dihadiri seluruh jajaran kepengurusan LP Ma’arif NU. 

Ia menambahkan, kegiatan itu akan dibuka Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Beberapa menteri dijadwalkan mengisi materi Rakernas di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Mensteri Sosial Idrus Marham. 

Beberapa pembicara lain juga dijadwalkan hadir di antaranya, Kepala Badan Wakaf Indonesia M. Nuh, Kepala Balitbang Kemenag RI Abdurrahman Mas’ud, Dirjen Pendis Kemenag RI Komarudin Amin, Dirjen Dikdasmen Kemendikbud RI Hamid Muhammad, Kakwanas Pramuka Adyaksa Dault. 

Sekretaris Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Harianto Oghi mengatakan, Rakernas dan Rakornas itu diharapkan mempu melahirkan rumusan untuk menciptakan generasi yang berkualitas. 

“Kita berharap pada tahun 2030 diisi generasi yang dibanggakan oleh bangsa ini,” pungkas pria asal Pinrang, Sulawesi Selatan itu. (Abdul Muiz Syaerozi/Abdullah Alawi)


Terkait