Masih 18 Tahun, Nilna Zahwa Zaharah Raih Juara 1 Musabaqah Syarh Qawaid Fiqhiyah Tingkat Nasional
Jumat, 21 Oktober 2022 | 21:07 WIB
Jakarta, NU Online
Prestasi ditorehkan oleh perempuan asal Cirebon, Nilna Zahwa Zaharah. Perempuan yang akrab disapa Nilna itu berhasil meraih juara 1 Musabaqah Syarh Qawaid Fiqhiyah (MSQF) tingkat nasional tahun 2022.
Nilna berhasil menyingkirkan 337 peserta dari 110 pesantren se-Indonesia. Ia lalu masuk ke babak grand final yang diikuti oleh 10 peserta lainnya dan diuji langsung oleh dewan juri, bertempat di lantai 5 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Kamis (20/11/2022).
Nilna yang juga nyantri di Pondok Pesantren Al-Hikmah 2, Benda, Brebes, Jawa Tengah itu berhasil menyabet juara 1 dengan perolehan skor tertinggi, yakni 275 poin.
Atas perolehannya itu, Nilna menerima piala Rais ‘Aam PBNU dan uang pembinaan yang akan diserahkan secara simbolis pada puncak peringatan Hari Santri, 22 Oktober 2022 di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur mendatang.
Profil Nilna Zahwa Zaharah
Kemampuan membaca kitabnya tak terlepas dari dukungan keluarga. Nilna merupakan putri kedua dari empat bersaudara, pasangan KH Marzuki Wahid dan Nyai Lia Aliyah, yang sekarang diasuh oleh Nyai Nurul Bahrul Ulum dari Pondok Pesantren Luhur Manhaji Fahmina. Budaya mengkaji dan mempelajari kitab telah tertanam pada diri Nilna sejak usianya yang masih belia.
Selain lingkungan keluarga, kepandaian Nilna juga kian berkembang melalui pendidikan formal yang ia terima sejak kecil. Nilna menempuh pendidikan tingkat dasarnya di SD Negeri Arjawinangun, Cirebon, sembari mengaji di pesantren keluarga Pondok Pesantren Dar al-Tauhid Arjawinangun Cirebon, Jawa Barat.
Gadis kelahiran 26 Oktober 2004 itu kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertamanya di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta.
Saat ini, Nilna merupakan siswi kelas XII Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAPK) Al-Hikmah 2 Brebes. Sebuah program yang berfokus pada tafaqquh fiddin atau pendalaman ilmu agama.
Nilna mengaku senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang diinisiasi PBNU itu. "Ini dapat menjadi penyemangat kami untuk lebih rajin belajar," katanya.
Ia juga berharap, perlombaan serupa dapat digelar lebih masif lagi di banyak tempat agar dapat memacu semangat para santri untuk mempelajari dan mendalami kitab kuning.
Untuk diketahui, Musabaqah Syarh Qawaid Fiqhiyah merupakan kompetisi memahami kaidah hukum Islam yang digelar oleh Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2022.
Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin