Nasional

Menlu India Undang Kiai Said Isi Ceramah di Negeri Anak Benua

Kamis, 11 Mei 2017 | 05:01 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menerima kunjungan Menteri Urusan Luar Negeri India Mubasyar Jawid Akbar di gedung PBNU Jakarta, Kamis (11/5). 

Kiai Said menyambut baik kedatangan Menlu negeri Islam terbesar kedua di dunia tersebut. “Selamat datang di kantor PBNU,” kata Kiai Said.

Kiai Said kemudian menjelaskan, NU adalah organisasi Islam terbesar di dunia yang anti terhadap kekerasan. Prinsip NU adalah moderasi dan toleran. “Kami anti kekerasan,” jelas kiai asal Cirebon itu.

Dia menyampaikan keprihatinan yang mendera negara-negara Timur Tengah yang terus bergejolak. Oleh karena itu, dia berpendapat bahwa Indonesia dan India yang cenderung stabil bisa menjadi kiblat Islam dunia. 

Mubasyar Jawid Akbar mengungkapkan, kedatangannya ke PBNU tersebut adalah bentuk penghormatannya kepada organisasi Islam terbesar itu. Menurutnya, NU adalah adalah organisasi yang benar-benar Islam. Ia berharap, NU akan bisa terus menjadi tameng dari segala bentuk radikalisme atas nama agama. 

Selain itu, ia bermaksud untuk mengundang Kiai Said untuk mengisi seminar di kampus-kampus di India, mengunjungi serta melihat sendiri kehidupan umat Islam di negeri anak benua itu.

“Kita mengharapkan untuk mengundang Kiai Said ke India, untuk mengunjungi dan melihat sendiri umat Islam India,” ucap penulis buku Tinder Box: The Past and The Future of Pakistan itu. 

Ia menilai, Kiai Said adalah sosok kiai dan pemimpin yang dibutuhkan bukan hanya NU, tetapi juga dunia Islam saat ini.

“Dunia ini perlu pemimpin sekaliber Bapak Kiai,” tutupnya. (Muchlishon Rochmat/Zunus)   


Terkait