Jakarta, NU Online

Menteri Pemuda dan Olahraga H Imam Nahrawi mengingatkan ribuan peserta yang mengikuti Pergamanas II agar selalu menjunjung tinggi dasa dharma pramuka, seperti harus berani mengatakan jujur.

“Pramuka ini tidak boleh menyerah. Harus optimis, harus yakin, harus berani mengatakan jujur dan tidak boleh menyebar fitnah hoaks,” kata Imam pada pembukaan Pergamanas II di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (20/2).

Sebaliknya, Imam meminta agar bersama-sama menghadapi segala fitnah yang menimpa negeri ini dengan sabar dan ikhlas tentu dengan kekuatan moral yang tinggi.“Inilah beberapa hal yang betul-betul ingin saya harapkan dari kader seluruh kader pramuka LP Ma’arif Nahdlatul Ulama,” ucapnya.

Imam juga meminta peserta Pergamanas optimis dan yakin bahwa Indonesia akan terus berdiri kokoh, selama semua pihak mempunyai niat baik untuk terus mengamankan dan mengamalkan Pancasila serta tidak memperdebatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pada kesempatan tersebut, Imam sempat menyinggung tentang kesuksesan penyelenggaraan Asean Games dan Asean Para Games pada 2018 yang dilaksanakan di Indonesia. Menurutnya, kesuksesan perhelatan tersebut berkat doa dan kerja semua pihak, termasuk doa dari ulama-ulama NU.

“Dan tentu yang paling mujarab juga doa dari alim ulama khususnya nahdlatul ulama. Ini kami rasakan,” ucapnya.

Berkaca pada keberhasilan dua kegiatan besar itu, Indonesia pun mulai menatap menyelenggarakan perhelatan olahraga yang tingkatnya lebih besar, yakni olimpiade. Menurut Imam, Indonesia sedang menyiapkan diri menjadi tuan rumah olimpiade 2032.

Ia berharap, dalam olimpiade nanti, ada atlet yang berasal dari Ma’arif NU dan bisa mengharumkan bangsa Indonesia. “Dan kami berharap salah satu atletnya berasal dari Ma’arif Nahdlatul Ulama yang bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia,” harapnya. (Husni Sahal/Ahmad Rozali)