Payakumbuh, NU Online

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan bahwa delapan dari 10 konglomerat Indonesia bergerak di sektor pertanian. Hal ini ia sampaikan saat memberikan kuliah umum di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Sumatera Barat, Selasa (2/10)

Dalam kesempatan tersebut, Mentan mengajak mahasiswa untuk menjadi wirausaha muda yang jujur. "Jadilah pengusaha yang jujur, tidak korupsi. Jika mau kaya, maka masuklah di sektor pertanian,” katanya.

Amran menjelaskan bahwa potensi sumberdaya alam Indonesia memberi peluang besar bagi generasi muda untuk menjadi wirausaha sukses di sektor pertanian. Terlebih lahan pertanian cukup luas dan subur. Menurutnya, jika hal itu dikelola dengan serius dapat menghasilkan pangan yang berkualitas guna menghidupi dunia.

"Kita ini negara kaya, masa depan Indonesia ada di tangan anak muda. Aku ingin ada anak muda dari Politeknik ke depan mampu jadi konglomerat di Indonesia. Mulai saat ini belajar, minimal 10 jam setiap hari,” tegasnya.

Pembangunan pertanian saat ini, menurutnya, telah banyak menorehkan kemajuan. Ia mencontohkan padi, jagung, bawang merah, dan cabai sebagai pangan strategis sudah diekspor. Selain itu, telur juga telah tembus pasar Jepang dan manggis dari Minang ke Tiongkok.

“Saya baru dari Lima Puluh Koto, ada anak muda yang berhasil menjadi eksportir hortikultura, ini membuktikan bahwa anak muda mampu tampil sebagai pengusaha sukses,” terang menteri kelahiran 50 tahun lalu itu.

"Untuk sukses, seorang anak muda harus jadi petarung, harus punya mimpi besar, ciptakan lapangan kerja,” sambung Amran. (Syakir NF/Ahmad Rozali)