Jakarta, NU Online

Haul ke-15 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur digelar di Jalan Warung Silah, Ciganjur, Jakarta Selatan pada Sabtu (21/12/24) malam. Hadir dalam acara tersebut sejumlah menteri kabinet Merah Putih dan tokoh terkemuka.

Di antara para tokoh itu ialah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Arifatul Choiri Fauzi dan wakilnya Veronica Tan, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Gubernur dan Wakil Gubernur DK Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno, mantan Menko Polhukam Mahfud Md hingga mantan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin.

Turut hadir pula, sederet tokoh terkemuka antara lain Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri, Budayawan Sujiwo Tejo, Penyair Madura D Zawawi Imron, Ketua Umum Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom, Romo Antonius Budi Purnomo, Matakin Tanoesoedibyo serta ratusan jamaah lainnya. Himpunan Disabilitas Bekasi tak tertinggal dalam kesempatan ini.

Dalam pantauan NU Online jamaah memadati area haul di sepanjang Jalan Al-Munawaroh. Jamaah terlihat tumpah ruah di area masjid hingga ke arah timur area pondok pesantren Luhur Ciganjur. Lahan parkir yang disediakan panitia di empat titik dipadati oleh kendaraan, mulai dari kendaraan roda dua, mobil pribadi dan bis.

Momentum haul Gus Dur adalah ruang untuk menampung semua kalangan tanpa memandang usia dan latar belakang agama, kepercayaan, maupun pandangan politik. Hal ini laiknya diungkapkan ketua Panitia Yenny Wahid.

"Seperti sama-sama diketahui haul Gus Dur itu adalah ruang perjumpaan banyak kalangan masyarakat, apapun latar belakang agamanya, apapun latar belakang etnisnya, apapun latar belakang golongan sosial ekonomi maupun politiknya. Di sini semua lebur karena itu haul Gus Dur biasanya memang terbuka untuk umum," jelasnya.