Meski Harga Minyak Dunia Melambung, Pertamina Tegaskan Harga LPG 3 Kg Tetap
Selasa, 1 Maret 2022 | 16:15 WIB
LPG subsidi 3 kilogram porsi konsumsinya sekitar 93 persen dari total konsumsi LPG nasional (Foto: Humas Pertamina)
Jakarta, NU Online
Tren harga Contract Price Aramco (CPA) terus meningkat. Pada bulan Februari 2022 harganya mencapai 775 USD per Metrik Ton (MT). Angka ini lebih tinggi 21 persen dari rata-rata CPA sepanjang tahun 2021. Selain itu kondisi geopolitik memanas di Eropa Timur antara Rusia dan Ukraina.
Di tengah-tengah situasi demikan, Pemerintah dan Pertamina memutuskan tidak menaikkan harga LPG subsidi 3 kilogram.
Sebagai informasi, LPG subsidi 3 kilogram porsi konsumsinya sekitar 93 persen dari total konsumsi LPG nasional. Dikhususkan bagi masyarakat yang kurang mampu, Pemerintah turut andil memberikan subsidi sekitar Rp 11.000 per kilogram. Karena itu, masyarakat dapat membeli LPG subsidi 3 kilogram dengan harga yang terjangkau.
"Jadi meski tren CPA terus meningkat, LPG subsidi 3 kilogram tidak mengalami perubahan harga. Harga LPG subsidi 3 kilogram tetap mengacu kepada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat," kata Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, Selasa (1/3/2022).
Irto melanjutkan, Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memastikan penyesuaian harga hanya berlaku untuk LPG nonsubsidi seperti Bright Gas yang porsi konsumsinya hanya 7 persen. Penyesuaian harga yang berlaku mulai tanggal 27 Februari 2022 ini juga telah mempertimbangkan kondisi serta kemampuan pasar LPG nonsubsidi.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
Editor: Kendi Setiawan