Jakarta, NU Online

Pertandingan FIFA Matchday tim nasional Indonesia vs Argentina akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin (19/6/2023) malam ini, pukul 19.30 WIB. Dikabarkan, skuad Argentina tidak diperkuat pemain bintangnya yakni Lionel Messi, Angel Di Maria, Nicholas Otamendi karena alasan memberikan waktu libur.

“Tidak hadirnya Messi tidak mengurangi antusiasme suporter untuk mendukung timnas melawan tim nomor satu dunia. Pertandingan ini tidak mengurangi antusiasme suporter. Tetap dukung timnas meski lewat nobar (nonton bareng). Karena pertandingan melawan juara dunia ini jarang terjadi,” ucap Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro kepada NU Online, Senin (19/6/2023).

PSTI sendiri akan menggelar agenda nonton bareng Indonesia vs Argentina di Jalan Brawijaya VIII Nomor 6, Jakarta Selatan. Acara nobar yang tanpa dipungut biaya ini akan dibuka mulai pukul 18.00 WIB. 

Meski suporter timnas tetap antusias terhadap pertandingan Indonesia vs Argentina ini, tetapi PSTI menyayangkan karena harga tiket nonton di SUGBK terlampau mahal. Bahkan nominal harganya jauh di atas rata-rata pertandingan timnas pada umumnya. 

“Sebagian besar pendukung timnas yang selama ini mendukung timnas di mana pun tidak banyak yang mendapat tiket. Pertama, harga mahal. Kedua, bagi komunitas tidak ada akses untuk mendapatkan tiket karena ada war tiket. Jadi kemungkinannya kecil untuk mendapat tiket  yang sudah habis dalam 2 menit,” tutur Indro. 

Diketahui, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menetapkan harga tiket pertandingan Indonesia vs Argentina sejak awal Juni 2023 lalu. Penjualan tiket dilakukan selama tiga hari, 5-7 Juni 2023 dengan empat kategori. 

Kursi VIP Barat dan Timur dibanderol harga Rp4.250.000. Lalu kategori 1 Rp2.500.000, kategori 2 Rp1.200.000, dan kategori 3 Rp600.000. Harga ini sudah termasuk pajak 15 persen dan biaya layanan 5 persen.

Indonesia Siap Berjuang Lawan Argentina

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tetap memberikan komentar terkait absennya Messi dan Di Maria, serta rencana pelatih Argentina Lionel Scaloni untuk merotasi tim berjuluk Tango itu. Menurut Shin Tae-yong, hal tersebut tetap tak akan mengurangi kekuatan Argentina. 

Shin Tae-yong menilai ketidakhadiran Messi atau Di Maria di dalam lapangan nanti tidak membuat Argentina menjadi tim lemah dan mudah untuk dikalahkan. Tim Tango masih akan diperkuat para pemain kelas dunia yang berlaga di Piala Dunia 2022.

Di antara pemain tersebut adalah Rodrigo de Paul (Atletico Madrid), Alexis Mac Allister (Liverpool) serta pemain-pemain muda potensial semisal Alejandro Garnacho (Manchester United) dan peraih treble winners (juara Premier League, FA Cup, Champions League) bersama Manchester City, Julian Alvarez.

"Mereka tim kuat, (hampir) semua main di luar negeri (Eropa). Jadi walau ada satu atau dua pemain yang absen, warna tim tidak akan berubah. Tidak ada Messi dan Di Maria, mereka tetap tim terbaik di dunia. Kita sudah siap melawan Argentina dan berjuang keras," ucap Shin Tae-yong dilansir situs web PSSI. 

Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Fathoni Ahmad