Ketua Umum PP JQHNU KH Saifullah Na'shum secara resmi menutup Multaqa Nasional Ulama Al-Qur'an di Pondok Pesantren Madrasatul Qur'an, Jombang, Jawa Timur, Kamis (27/6/2024). (Foto: dok. PP JQHNU)
Jombang, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Jam'iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (PP JQHNU) KH Saifullah Na'shum secara resmi menutup Multaqa Nasional Ulama Al-Qur'an.
"Dengan ucapan alhamdulillahi rabbil 'alamin, amal jariyah, sumbangsih, waktu, tenaga yang disumbangsihkan, mudah-mudahan Allah ridhai," katanya di Pondok Pesantren Madrasatul Qur'an, Jombang, Jawa Timur, Kamis (27/6/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Saifullah Ma'shum bersyukur kegiatan dapat berjalan dengan lancar. "Alhamdulillah secara substansi seluruh agenda kita laksanakan," ujarnya.
Sementara itu, terkait keputusan-keputusan bahtsul masail quraniyah, ia menyampaikan bahwa secara substansi akan tetap saja sesuai yang diputuskan. Hanya saja, redaksi dan landasan hukum akan disempurnakan.
"Bahtsul Masail Quraniyah nanti akan kita sempurnakan. Substansi hukumnya, poin-poin materi yang diputuskan tetap kita pertahankan," ujar alumnus Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) Jakarta itu.
Kiai Saifullah juga menyampaikan bahwa Kongres akan segera digelar dalam waktu dekat. "Insyaallah Kongres akan segera dilaksanakan dalam waktu yang tidak lama," ujarnya.
Kiai Saifullah menyampaikan permohonan maaf kepada segenap peserta Multaqa Nasional karena belum bisa maksimal dalam menggelar kegiatan tersebut. "Mohon maaf kami tidak bisa maksimal," katanya tercekat.
Sebagaimana diketahui, Multaqa Nasional Ulama Al-Qur'an ini diisi dengan Seminar Al-Qur'an tentang tantangan dakwah Al-Qur'an di era digital, Bahtsul Masail Quraniyah mengenai kesahihan mengaji Al-Qur'an dengan platform digital dan penggunaan langgam ajam, perumusaan rekomendasi internal organisasi dan eksternal, serta penghargaan kepada tujuh individu dan tujuh institusi yang berdedikasi tinggi terhadap pengembangan Al-Qur'an di Indonesia.