Syiarkan Al-Qur’an, JQHNU Kalbar Gelar Semaan dan Maulid Nabi
Jumat, 14 Oktober 2022 | 07:00 WIB
Suasana gelaran Semaan Al-Qur’an dan Maulid Nabi Muhammad saw oleh PW JQHNU Kalbar. (Foto: Dok. JQHNU Kalbar)
Siti Maulida
Kontributor
Pontianak, NU Online
Pengurus Wilayah Jami’iyatul Qurra’ Wal Huffazh Nahdlatul Ulama (PW JQHNU) Provinsi Kalimantan Barat baru saja menggelar Semaan Al-Qur’an yang dikemas dengan peringatan Maulidurrasul di Balai Pertemuan Nahdlatul Ulama Kalbar, Jl Husein Hamzah Pal 3 Kota Pontianak, Kamis (13/10/2022).
Semaan Al-Qur’an oleh JQHNU Kalbar ini perdana dilaksanakan di balai pertemuan NU dan di beberapa masjid Kota Pontianak seperti Masjid Saiful Islam, Masjid Darul Muttaqin, Masjid Toyyibah, Masjid Baiturrahman, Masjid Sakirin, dan Masjid Nurul Jannah.
“Kegiatan semaan Al-Qur’an yang kami mulai hari ini di beberapa masjid Kota Pontianak, merupakan langkah awal untuk mengaktifkan kembali syiar Al-Qur’an di masyarakat, khususnya warga Nahdliyin,” ungkap Ketua Panitia Kiai Hasbullah kepada NU Online, Kamis (13/10) malam.
“Semaan Al-Qur’an dimulai Kamis pagi. Ahamdulillah sebelum Maghrib sudah khatam, tentu diikuti oleh para hafidz dan hafidzah santri tahfidz yang ada di Kalbar,” sambung salah seorang pengurus JQHNU Kalbar ini.
Semaan Al-Qur’an ini, lanjut Kiai Hasbullah, akan dilaksanakan setiap bulan sekali dengan niat menghidupkan dan mensyiarkan Al-Qur’an di Bumi Borneo bersama hafidz dan hafidzah JQHNU Kalbar. Menurut dia, ini merupakan ikhtiar menghidupkan kembali Semaan yang dilakukan pengurus sebelumnya.
Senada dengan hal tersebut, Rais Majelis Ilmi PW JQHNU Kalbar KH Abdussyukur mengatakan bahwa acara ini merupakan momentum baik untuk meningkatkan semangat para santri dalam menghafal Al-Qur’an. Sebab, sudah lama syiar Al-Qur’an di Kalbar kurang terlihat.
“Dulu pernah ada. Tapi, julukannya khataman Al-Qur’an, dan yang mengikuti tidak sampai 20 orang. Saya teringat salah satu kiai dari Jawa Tengah mengajar di Pesantren Al-Jihad, namanya Kiai Junaidi. Kawannya adalah orang NU. Kiai pulang dari pondok dulu nangis, beliau minta pulang karena belum tahu manfaat dari menghafal Al-Qur’an,” tuturnya.
“Tapi, setelah mengetahui manfaatnya, ia menjadi orang yang semangat menghafal dan banyak penerus-penrusnya di sini,” sambung Kiai Abdussyukur.
Ketua PW JQHNU Kalbar KH Moechlas Safi’ menambahkan bahwa kegiatan semaan ini sudah melibatkan 30 Majelis Semaan Al-Qur’an, termasuk sejumlah pesantren di Kalbar, seperti Pesantren Darul Khairat, Pesantren Baitul Qur’an, dan pesantren lainnya.
“Kita akan merambah ke daerah-daerah untuk menyebarkan tradisi NU, yakni JQH yang selalu mengadakan Semaan Al-Qur’an untuk mensyiarkan Al-Qur’an di manapun berada, kita akan merangkul para qari’ dan akan menghidupkan Lailatur Qira’ah,” ungkapnya.
“Insyaallah ini sudah dituangkan dalam pena, dan ini menjadi kegiatan JQHNU selama saya menjadi pengurus. Saya berharap tradisi ini dilanjutkan oleh kepengurusan berikutnya,” kata Kiai Moechlas dalam live streaming acara tersebut.
Kontributor: Siti Maulida
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua