Jakarta, NU Online
Memasuki bulan suci Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan serangkaian ibadah sunnah, salah satunya adalah shalat Tarawih. Shalat Tarawih merupakan satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan di malam hari sepanjang Ramadhan.
Meskipun lebih dianjurkan untuk melaksanakannya berjamaah di masjid, tetapi bagi mereka yang berhalangan untuk melaksanakan tarawih berjamaah, ibadah sunnah yang satu ini bisa dikerjakan sendiri di rumah.
Hal ini dijelaskan Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) Alhafiz Kurniawan dalam tulisannya di NU Online yang berjudul Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri.
Baca Juga
Dalil dan Keutamaan Shalat Tarawih
"Shalat Tarawih dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah. Shalat Tarawih berjamaah memiliki keutamaan yang luar biasa. Tetapi mereka yang uzur untuk berjamaah dapat melakukan shalat Tarawih sendiri, baik di masjid maupun di rumah," jelas Alhafiz, dilansir NU Online, Rabu (13/3/2024).
Dosen Agama Islam Universitas Indonesia itu menjelaskan, jumlah shalat Tarawih sendiri sama dengan jumlah shalat Tarawih berjamaah, yaitu 20 rakaat. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Syekh M Nawawi Banten dalam kitab Nihayatuz Zain.
وهي عشرون ركعة مجمع على سنيتها... ولا تصح بنية مطلقة بل ينوي ركعتين من التراويح أو من قيام رمضان أو سنة التراويح
Artinya, "Shalat tarawih berjumlah 20 rakaat yang disepakati kesunnahannya. Shalat Tarawih tidak sah dikerjakan dengan niat shalat mutlak (tanpa penyebutan kata Tarawih di dalam hati), tetapi ia harus meniatkan shalat dua rakaatnya sebagai bagian dari shalat tarawih, shalat malam bulan Ramadhan, atau shalat sunnah Tarawih," (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 112).
Alhafiz juga menekankan, pelaksanaan shalat Tarawih harus mengikuti kaidah shalat sunnah malam, yaitu salam pada setiap dua rakaatnya sebagaimana keterangan Syekh M Nawawi Banten dari kalangan Mazhab Syafi'i.
"Shalat Tarawih sendiri dapat dikerjakan secara ringkas dengan membaca surat-surat pendek setelah Surat Al-Fatihah. Tetapi Shalat Tarawih sendiri juga dapat dikerjakan secara lama dengan memilih surat-surat panjang dalam Al-Quran. Seseorang dapat membaca Surat Al-Fatihah saja pada setiap rakaat tanpa surat pendek atau surat panjang meski hal ini tidak dianjurkan," jabarnya.
Berikut tata cara Shalat Tarawih sendiri yang bisa diikuti:
1. Pelafalan niat Shalat Tarawih
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
2. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram
3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati
4. Baca ta'awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Qur'an dengan lantang
5. Rukuk
6. I'tidal
7. Sujud pertama
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud kedua
10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama
12. Salam pada rakaat kedua
13. Istighfar dan dianjurkan membaca doa Kamilin setelah selesai shalat Tarawih