Jakarta, NU Online
Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama akan diselenggarakan di Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat pada 27 Februari hingga 1 Maret.
Sejumlah acara akan diadakan untuk meramaikan perhelatan tertinggi kedua setelah Muktamar NU ini. Salah satunya, ialah NU Expo yang akan diselenggarakan mulai 25 Februari hingga 1 Maret 2019.
Ketua Panitia Nasional H Eman Suryaman menjelaskan bahwa penyelenggaraan NU Expo sebagai upaya untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi umat.
“(NU Expo dalam rangka) Pemberdayaan UKM Nahdlatul Ulama. Pemberdayaan UKM warga nahdliyin,” kata Eman di Gedung PBNU Jakarta Pusat, Jumat (22/2).
Menurut Eman, peserta yang mengikuti NU Expo berasal dari berbagai daerah dan semua komoditi yang dijual dan dipamerkan merupakan produk-produk unggulan masyarakat.
“Itu menjadi kegiatan-kegiatan ekonomi keumatan yang dapat meningkatkan dan memotivasi masyarakat Nahdliyin di wilayah-wilayahnya dalam rangka peningkatan, penumbuhkembangan berbagai macam usaha,” ucapnya.
Pria yang juga Ketua PBNU Bidang Ekonomi ini berharap, pelaku usaha NU terus meningkatkan diri agar menjadi pengusaha sukses.
Sementara Ketua Panitia NU Expo H Asep Syaripudin mengemukakan bahwa panitia menyediakan ratusan stan bertempat di Taman Kota Banjar. Stan terbagi dalam dua ukuran, yakni ukuran 3X3 dan 5X5.
“Kami menyiapkan stan 244 di taman kota banjar,” ucapnya.
Selain stan, panitia NU Expo juga membuka bazar raya atau UMKM sebanyak 100 stan yang berlokasi di area Munas-Konbes NU. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)