Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Pagar Nusa kembali menggelar Salapanan atau kegiatan yang dilakukan pada Selasa Kliwon di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (6/3). Acara itu diisi dengan istighotsah dan diskusi bertema "Politik dan Cyber: Menuju Medsosul Karimah".
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa M Nabil Haroen menjelaskan, politik dan siber diangkat karena terkait dengan tahun politik di Indonesia.
"Prahara yang kita lihat pada tahun politik itu terjadi tsunami siber, jadi banyak informasi yang bersifat hoaks," katanya di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (6/2).
Melalui majelis Salapanan, ia ingin duduk bersama dan diskusi dengan beberapa pihak yang cakap di bidangnya agar masyarakat dapat menghindari informasi hoaks.
Terkait dengan kehadiran pembicara, ia mengaku bahwa semua pembicara sudah mengkonfirmasi kehadirannya, termasuk Ketua Umum PP GP Ansor.
Menurut pria yang juga alumnus Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur ini, Pagar Nusa dan Ansor adalah garda terdepan dalam mengawal NKRI dan menolak gerakan hoaks dan intoleransi.
Salapanan akan dimulai dengan shalat Isya berjamaah yang dipimpin Rais 'Aam PBNU KH Ma'ruf Amin, dilanjut Istighotsah yang akan dipimpin Wakil Rais 'Aam PBNU KH Miftahul Akhyar dan Keynote Speaker oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.
Sementara untuk diskusi akan diisi oleh lima pembicara, yaitu Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Wakil Sekjen PBNU Suwaedi Damartias Pranoto, Ketua Umum PP GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas, Praktisi IT Noe Letto atau Sabrang Mowo Damar Panuluh dan Praktisi Bahtsul Masail H M. Asnawi Ridlwan. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)