PBNU Siap Salurkan Bantuan Rp9 Miliar untuk Warga Terdampak Banjir di Sumbar dan Jateng
Kamis, 21 Maret 2024 | 21:00 WIB
Ketum PBNU Gus Yahya didampingi Sekjen PBNU Gus Ipul saat konferensi pers di Kantor PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Foto: NU Online/Suwitno)
Jakarta, NU Online
Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LAZISNU PBNU) Habib Ali Hasan Al Bahar menyampaikan, pihaknya telah mengumpulkan dana bantuan senilai Rp9 miliar untuk membantu warga terdampak bencana banjir di Sumatra Barat dan Jawa Tengah.
Ia menyebut, dana tersebut akan segera disalurkan dalam bentuk bantuan logistik yang meliputi makanan, selimut, dan hal lain yang diperlukan melalui koordinasi dengan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PBNU.
"Kami sudah memiliki tidak kurang Rp9 miliar yang sudah siap. Nanti kami akan salurkan dan kami juga memiliki yang bisa kami salurkan koordinasi dengan LPBI itu ada makanan, selimut," ujar Habib Hasan dalam konferensi pers di gedung PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua LPBI PBNU Maskut Candranegara menjelaskan bahwa dalam menghadapi bencana alam, PBNU memiliki organ yang disebut NU Peduli.
NU Peduli ini terdiri dari berbagai unsur, termasuk Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) serta LAZISNU yang berperan dalam penyaluran logistik.
"Dalam menghadapi bencana alam ini PBNU memiliki organ yaitu NU Peduli. NU Peduli ini unsur-unsurnya ada Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim dan dari situ tidak berjalan sendiri tentu ditopang yang paling dekat dengan hal-hal logistik adalah LAZISNU," kata dia.
"Dalam NU Peduli ini ada unsur lain ada Muslimat, GP Ansor, bahkan Banser Jadi SDM dalam menangani penanggulangan bencana di NU Peduli unsurnya banyak," sambungnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan PBNU melalui NU Peduli turun ke lapangan untuk menyerahkan bantuan kepada korban bencana Maskut menegaskan bahwa dukungan logistik dari LAZISNU akan menjadi salah satu bentuk kontribusi utama dalam upaya penanggulangan bencana dan pemulihan daerah terdampak.
Ketua Umum (PBNU) KH Yahya Cholil atau Gus Yahya memanggil seluruh lapisan masyarakat untuk turun tangan membantu korban terdampak bencana banjir di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Sumatra Barat dan Jawa Tengah.
"Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengajak segenap masyarakat untuk bergerak, peduli dalam kerja sama, bahu-membahu satu sama lain untuk membantu saudara kita yang saat ini dirundung dampak dari bencana di Sumatra Barat dan Jawa Tengah," kata Gus Yahya
.
Ia berharap, ada gerak yang signifikan di dalam masyarakat, khususnya umat Islam dalam suasana Ramadhan.
"Mari kita manfaatkan berkah Ramadhan ini untuk bergerak membantu saudara kita yang saat ini mengalami kesusahan dampak bencana," tuturnya.