Peduli Bumi, Gusdurian Ajak Anak Muda Indonesia Ikuti Kompetisi ‘Jadi Juara Lingkungan 2023’
Selasa, 22 Agustus 2023 | 14:00 WIB
Jakarta, NU Online
Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Hj Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid (Alissa Wahid) mengajak anak-anak muda Indonesia untuk mengikuti kompetisi public speaking bertajuk ‘Jadi Juara Lingkungan 2023’.
Kompetisi tersebut diselenggarakan atas kerja sama Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia bersama Jaringan Gusdurian, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU), Teens Go Green Indonesia, Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI), Sea Today, serta IDN Times.
Kompetisi ini melibatkan orang muda agar berkontribusi dalam menyuarakan pentingnya berpartisipasi sekaligus peduli untuk mengatasi krisis lingkungan dan perubahan iklim. Sebab, Alissa mengatakan, masa depan kehidupan manusia di planet bumi ada di tangan anak muda.
Baca Juga
Cara Nabi Muhammad Menjaga Lingkungan
“Masa depan manusia ada di tangan anak muda. Masa depan planet bumi ada di tangan anak muda, dan kita tahu planet bumi sekarang punya banyak sekali tantangannya; suhu yang meningkat, lingkungan yang semakin penuh sampah, industri ekstraktif yang semakin banyak, hutan yang semakin habis. Banyak sekali persoalannya,” ucap Alissa Wahid, dikutip NU Online dari Instagram @jaringangusdurian, Selasa (22/8/2023).
Sebab tak bisa lagi diabaikan, planet bumi yang menjadi tempat tinggal manusia saat ini tengah berada dalam krisis lingkungan yang mendesak. Namun, anak-anak muda diyakini sebagai generasi yang berani dan berkomitmen untuk mengubah arah masa depan bumi.
“Kita membutuhkan anak-anak muda jawara-jawara lingkungan. Ayo anak muda Indonesia ikuti lomba menjadi juara lingkungan 2023. Jangan ketinggalan memperjuangkan kehidupan yang lebih baik untuk kita semua di planet bumi ini. Jadilah juara lingkungan 2023,” ajak Alissa.
Sebagai informasi, peserta yang dapat berpartisipasi di kompetisi Jadi Juara Lingkungan ini adalah anak muda berusia minimal 15 tahun pada Januari 2023 dan maksimal 29 tahun pada Desember 2023.
Cara mengikuti kompetisi ini adalah dengan mengunggah video singkat berdurasi tiga menit berdasarkan tema atau topik yang ditentukan melalui Instagram reels menggunakan tagar #JadiJuaraLingkungan. Postingan ini harus menandai beberapa akun Instagram penyelenggara yakni @uni_eropa, @jaringangusdurian, @nahdlatululama, @act4green, @hutanituid, @indonesia_kupi, @teensgogreen_id, dan @seatodaynews.
Terdapat tiga topik atau tema yang ditentukan yaitu melindungi lingkungan sebagai bagian dari iman; pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab untuk melindungi keanekaragaman hayati dan mengurangi perubahan iklim; serta tantangan lingkungan dan dampaknya terhadap migrasi/konflik.
Peserta kompetisi juga wajib mengisi formulir dan menyertakan tautan atau link IG reels paling lambat pada 24 Agustus 2023. Formulir bisa diisi di tautan ini: http://bit.ly/jadijuaraENV-reg. Pengumuman selanjutnya akan disampaikan melalui email dan akun media sosial pihak penyelenggara.
Kemudian ada empat kriteria penilaian video. Pertama, kualitas pesan berbobot nilai 30. Penilaian ini akan dilihat berdasar pada kemudahan untuk dipahami, cara penyampaian dan kejernihan suara; memantik ketertarikan atau interaksi. Kedua, kreativitas dengan bobot nilai 30. Kualitas video, out of the box, dan durasi yang sesuai ketentuan akan menjadi penilaian.
Ketiga, penggunaan data dan referensi dengan bobot nilai 30. Penilaian ini akan dilihat berdasarkan pada relevansi topik pilihan, pemilihan data pendukung pesan, serta referensi pada kerja Indonesia/EU/organisasi multilateral dalam usaha perlindungan dan perlambatan dampak perubahan iklim.
Keempat, inklusivitas dengan bobot nilai 10. Penilaian akan diberikan apabila video menampilkan keragaman dan inklusivitas dengan menghadirkan contoh, sudut pandang atau bahasan dari berbagai latar belakang, ras, etnisitas, jenis kelamin, agama, dan kemampuan fisik.
Pihak penyelenggara telah menyiapkan hadiah berupa perjalanan ke eropa untuk tiga pemenang utama, perjalanan ke proyek Uni Eropa di Indonesia untuk lima pemenang kedua, kursus online public speaking atau bahasa asing untuk 12 juara harapan, serta hadiah hiburan untuk 15 peserta.