Majalengka, NU Online

Dalam rangakain puncak peringatan hari lahir ke-66 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan ke-65 Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama, ratusan pelajar NU mengadakan doa bersama agar terhindar dari wabah virus Corona di Aula Al Hasani Gedung PCNU Kabupaten Majalengka, Selasa, 3/3.

Ketua PC IPNU Majalengka Yusuf Maulana mengatakan bahwa sebagai pelajar NU, pihaknya akan terus memohon kepada Allah SWT agar munculnya virus Corona ini bisa teratasi dan dicegah. 

"Melaui rangkaian acara harlah kita berdoa bersama agar terhindar dari penyakit Corona di negara kita tercinta ini," katanya.

Ia pun menambahkan selain melalui ikhtiar batin dengan berdoa, tentunya melalui ikhtiar lahir kita juga harus terus mengkampanyekan hidup sehat, minimal untuk orang terdekat umumnya tentu untuk seluruh masyarakat. 

"Sebagai pelajar, kita harus terus aktif mengkampanyekan hidup sehat sebagai upaya mengendalikan munculnya atau merebaknya penyakit berbahaya seperti Corona," tambahnya didampingi Ketua PC IPPNU, Arifah Hawa. 

Dalam waktu dekat, IPNU dan IPPNU akan merealisasikn program penguatan dan pendampingan pola hidup sehat kepada kalangan pelajar di Kabupaten Majalengka yang bekerja sama dengan instansi-instansi terkait. 

"Semoga saja ada sinergitas dengan semua pihak khususnya instansi-instansi pemerintah dalam merealisasikan program penguatan dan pendampingan pola hidup sehat kepada kalangan pelajar di Kabupaten Majalengka," harapnya. 

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Peringatan Harlah IPNU dan IPPNU Kabupaten Majalengka, Syifa Nadhilah Syaechu mengungkapkan rasa terimakasih kepada semua pihak khususnya para dewan pembina IPNU dan IPPNU yang telah ikut mendukung dan memfasilitasi terselenggaranya acara Peringatan Harlah IPNU dan IPPNU Kabupaten Majalengka. 

"Tentunya kami mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini", ungkapnya di hadapan puluhan tokoh NU dan ratusan Pelajar NU perwakilan dari setiap Kecamatan se-Kabupaten Majalengka.

Kontributor: Aan Subarhan
Editor: Abdullah Alawi