Cimahi, NU Online
Ribuan petani Indramayu yang tergabung dalam serikat Tani Indramayu (STI), menghadiri prosesi pelantikan PC PMII Indramayu masa khidmat 2012-2013.
<>Acara pelantikan juga disandingkan dengan agenda orasi Petani yang mengangkat berbagai persoalan Pertanian yang ada di Indramayu.
Dalam sambutannya Ketua PC PMII Indramayu samsudi menyampaikan bahwa PMII Indramayu sudah melakukan advokasi petani dari beberapa tahun ke belakang, dan kader Indramayu sudah membuktikan.
"Keberadaan PMII harus mampu berada di garda terdepan untuk mengembalikan hak-hak petani yang selama ini di renggut oleh kaum Pemodal yang berkolaborasi dengan Penyelenggara Negara," Ujarnya.
Sementara itu Perewakilan STI Indramayu Abdul Rojak menyatakan bahwa selama ini Petani hanya menjadi objek Politisasi dan eksploitasi pemerintah, opini pembangunan yang di gemborkan oleh pemerintah sampai akhor ini masih di pertanyakan.
"Hal tersebut terbukti masih ditemukannya kesenjangan sosial dan tidak ada pemerataan pembangunan terkhusus untuk petani," teriak Rojak.
Hal senada di sampaikan oleh ketua Kaderisasi PKC PMII Jabar Agus Djaelani bahwa keberadaan Mahasiswa harus menjadi kunci jawaban atas semua kegelisahan masyarakat yang sampai saat ini masih menjadi target eksploitasi kaum Pemodal.
"Kita harapakan keberadan PMII kunci jawaban atas kegelisahan masyarakat," ujarnya.
Selain agenda pelantikan yang diselengarakan di tengah-tengah masyarkat Blok Cayut Desa sukaslamet Kecamatan Kroya, juga di meriahkan oleh bazar makanan khas petani yang di produksi oleh ibu-ibu petani.
Harapan dan keinginan masyarakat yang muncul di orasi petani sangat mengharu biru, untuk mendapatkan hak-hak Petani.
Kontributor: Zenal Mutaqin