Surakarta, NU Online
Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) akan secara resmi dibuka pada Senin, 16 Januari 2023 mendatang. Di dalam acara pembukaan itu, panitia menyiapkan bakal ada hiburan yang akan diisi oleh Grup Band Letto.
Ketua Panitia Pelaksana Porseni NU 2023 H Nusron Wahid mengaku telah mengundang sejumlah tamu, termasuk para pejabat dan bahkan Presiden Joko Widodo. Begitu pun Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Akan hadir juga Panitia Harlah 1 Abad NU sekaligus Menteri BUMN H Erick Thohir.
“Artisnya insyaallah ada Letto Band. Insyaallah acara pembukaan ada banyak tamu dan pejabat-pejabat yang hadir. Semua pejabat kita undang, Presiden kita undang, terutama yang di Jalan Sehat. Kita menunggu. Kalau hadir, alhamdulillah,” kata Nusron dalam konferensi pers di Resto Omah Sinten Mangkunegaran, Kota Surakarta, pada Jumat (13/1/2023).
Pembukaan Porseni NU 2023 akan dilangsungkan di Gedung Olahraga (GOR) Sritex Arena, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta. Lokasi pembukaan ini memiliki kapasitas 2000 orang. Panitia telah merinci jumlah tamu yang akan hadir mengikuti prosesi pembukaan ini.
Untuk VVIP memiliki kapasitas 60 orang, VIP 270 orang, PBNU 30 orang, ajudan-ajudan 30 orang. Kemudian ada grup paduan suara yang berjumlah 200 orang. Ditambah para atlet dan tim ofisial dari kontingen tiap wilayah yang total jumlahnya adalah 1500 orang, serta 110 orang panitia.
Meski status PPKM telah dicabut pemerintah, tetapi aturan vaksin booster tetap diberlakukan. Panitia Porseni NU 2023 pun, tegas Nusron, akan selalu mengikuti dan menaati peraturan yang ditetapkan pemerintah.
“Kita ikut aturan pemerintah, semua yang kita ikuti aturan pemerintah. Semua peserta wajib vaksin booster. Pokoknya semua yang disarankan pemerintah, kita penuhi,” tegas Waketum PBNU itu.
Nusron menyebutkan bahwa peserta Porseni NU 2023 berjumlah 3600 orang yang berasal dari 34 provinsi. Maluku merupakan provinsi yang paling sedikit mengirim peserta, yakni hanya empat orang. Sementara Jawa Tengah (511 peserta) dan Jawa Timur (493 peserta) sebagai provinsi yang mengirim peserta terbanyak.
Mereka, para peserta atau atlet se-Indonesia itu akan bertanding dalam cabang olahraga (cabor) sepak bola, bulu tangkis, bola voli, dan pencak silat. Kemudian ada seni yang dilombakan yakni perlombaan membaca Al-Qur’an atau musabaqah tilawatil Qur’an (MTQ), perlombaan membaca kitab kuning atau musabaqah qiraatul kutub (MQK), dan hifdzul alfiyah atau menghafal kitab alfiyah.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Fathoni Ahmad