Jakarta, NU Online
Ketua Pemuda Muhammadiyah Sunanto berharap dapat terus menjadi partner GP Ansor dalam membangun bangsa dan negara Indonesia.
"GP Ansor akan terus menjadi partner Pemuda Muhammadiyah dalam membangun bangsa ini. Menjaga toleransi, membela kaum-kaum mustadláfin (lemah dan dilemahkan), serta kalangan minoritas," kata Cak Nanto, sapaan akrabnya saat memberikan pesan dan kesan Harlah ke-86 GP Ansor, Jumat (24/4) malam.
Harlah dikemas dengan Doa Bersama untuk Keselamatan Dunia yang disiarkan secara langsung melalui akun resmi Pimpinan Pusat GP Ansor di Youtube, Instagram, dan Facebook tersebut. Cak Nanto juga mengucapkan selamat harlah ke-68 kepada GP Ansor.
"Selamat Harlah ke-86, semoga GP Ansor tetap menjadi garda terdepan dalam membela umat dan negeri, sehingga terus dapat memberikan kemaslahatan dalam pembangunan Indonesia," ujar Cak Nanto.
Ia menyebutkan, GP Ansor juga telah terbukti menjadi organisasi yang teruji dalam mewarnai perjalanan bangsa bangsa Indonesia.
Senada, Ketua PBNU Robikin Emhas menyatakan salut terhadap kiprah Ansor dalam menjunjung tinggi toleransi, keberagaman. Membantu sesama tanpa membedakan latar belakang agama, suku, dan lainnya seperti yang dilakukan GP Ansor adalah sebuah nilai utama.
"Ansor kuat dalam memegang prinsip, terutama tentang humanitarian Islam (Islam untuk kemanusian). Jika ini terus dikembangkan seluruh kader Ansor maka apa yang disebut sebagai Islam rahmatan lil alamin, Islam untuk sekalian alam dapat terwujud," katanya.
Doa Bersama untuk Keselamatan Dunia dipimpin Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar. Sebelumnya KH Mustofa Bisri (Gus Mus) juga memanjatkan doa bagi keselamatan bangsa.
Acara yang selesai lewat tengah malam ini diikuti seluruh pengurus PP GP Ansor, pimpinan wilayah, pimpinan cabang, hingga ranting. Selain itu, sejumlah pihak memberikan pesan dan kesan. Di antaranya Ketua Pagar Nusa Nabil Harun, Habib Hilal Alaidid, para dewan penasihat, dewan instruktur, dan senior GP Ansor, termasuk istri anggota Satkornas Banser.
Editor: Kendi Setiawan