Nasional

Penanganan Cepat, Pertamina Isolasi Area Tangki T-301 Balongan

Senin, 29 Maret 2021 | 07:05 WIB

Penanganan Cepat, Pertamina Isolasi Area Tangki T-301 Balongan

Pertamina juga telah mengerahkan sepuluh mobil pemadam kebakaran, yang terdiri dari Mobil Damkar Pertamina Group yakni Pertamina Pusat, Pertamina EP, Pertamina Region Jawa Bagian Barat, dan Politama serta instansi terkait yang membantu dari Pemda Cirebon dan Indramayu. (Foto: Humas Pertamina)

Indramayu, NU Online

PT Pertamina (Persero) bergerak cepat melakukan penanganan insiden yang terjadi di tangki T-301 yang berada di Area Kilang Balongan. Sejak terjadinya insiden pada Senin, 29 Maret 2021, pukul 00.45 WIB, Tim Emergency Pertamina terus mengambil langkah-langkah darurat dan telah berhasil mengisolasi dan mendinginkan area sekitar titik nyala api, hingga memadamkan pusat titik api.

 

Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto menjelaskan Pertamina tetap fokus menangani insiden dan telah mengerahkan segala daya dengan offensive fire handling.

 

Pertamina juga telah berkoordinasi, baik secara internal Pertamina maupun pihak eksternal di pusat dan di daerah seperti kepolisian, pemerintah daerah Kabupaten Indramayu, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan lain-lain.

 

"Api telah dapat dilokalisasi sehingga tidak meluas ke area sekitarnya," jelas Agus, Senin (29/3).

 

Menurutnya, dalam proses penanganan api Tim Emergency Pertamina melokalisasi titik api di dalam bundwall atau tanggul di sekeliling tangki T-301. Pemadaman juga dilakukan dengan menggunakan foam ke perimeter bundwall dan pusat nyala api. 

 

Pertamina juga telah mengerahkan sepuluh mobil pemadam kebakaran, yang terdiri dari Mobil Damkar Pertamina Group yakni Pertamina Pusat, Pertamina EP, Pertamina Region Jawa Bagian Barat, dan Politama serta instansi terkait yang membantu dari Pemda Cirebon dan Indramayu.

 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders yang telah membantu penanganan insiden di lapangan," pungkas Agus.

 

Editor: Kendi Setiawan