Nasional

Pengobatan Masal NU Diserbu Warga

Ahad, 1 Juli 2012 | 12:19 WIB

Pekalongan, NU Online
Acara bakti sosial berupa pengobatan gratis yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan yang berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Setono, Ahad (1/7) diserbu ratusan warga. <>

Kegiatan pengobatan dalam rangka memperingati Hari Lahir ke 89 Nahdlatul Ulama mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Pekalongan berupa penyediaan obat obatan dan tenaga medis dihadiri Wakil Walikota H Arslan Juned dan Kepala Dinas Kesehatan Dwi Heri.

PCNU Kota Pekalongan dalam sambutannya yang diwakili Wakil Ketua Abdul Basir, mengatakan, selama kepengurusan PCNU Kota Pekalongan periode 2007 - 2012, PCNU telah melakukan pengobatan masal di 22 kelurahan dengan jumlah pasien lebih dari 8000 orang.  

Dikatakan, apa yang telah dilakukan Nahdlatul Ulama sebagai upaya ikut membantu pemerintah khususnya Kota Pekalongan, agar masyarakat tetap sehat dan mampu menjalankan aktifitas sehari hari.

Selain di Kelurahan Dekoro, PCNU Juga akan menggelar kegiatan sejenis, 8 Juli di wilayah Pekalongan Utara bertempat di rumah eks Pembantu Gubernur di Jetayu, sedangkan tanggal 15 Juli akan berlangsung di Kelurahan Bumirejo, sementara Ahad kemarin telah berlangsung kegiatan yang sama di Kelurahan Jenggot bertempat di SMK Syafi'i Akrom.

Kegiatan pengobatan masal ini, menurut Basir dapat terlaksana atas dukungan berbagai pihak, utamanya Pemerintah Kota Pekalongan dan Dinas Kesehatan, jajaran Pengurus Nahdliyyin Center, Pengurus Majelis Wakil Cabang dan Ranting NU se Kota Pekalongan.

H Masykur Makmun selaku Ketua Panitia pelaksana mengaku, bahwa kegiatan pengobatan masal ini sudah lama ditunggu oleh warga. Terbukti hingga usai tidak kurang dari 400 orang yang mengikuti pengobatan yang terdiri dari 316 pengobatam medis dan 84 pasien bekam. Sedangkan yang dirujuk langsung ke Rumah Sakit Siti Khotijah ada 2 orang.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Walikota Pekalongan mengatakan, kegiatan pengobatan gratis yang dilakukan NU sejak tahun 2008 diakui telah membantu masyarakat dan pemerintah. Pasalnya, meski di Kota Pekalongan sudah banyak berdiri rumah sakit dan Puskesmas, ternyata kegiatan pengobatan masal ini mendapat respon yang cukup baik dari warga.

Oleh karena itu, lanjut Wawali, mari kita dukung penuh kegiatan pengobatan gratis NU Kota Pekalongan dengan penyediaan fasilitas baik berupa suplai obat obatan maupun tenaga medis. Bahkan jika ada pasien yang harus dirujuk ke Rumah Sakit, pemerintah siap memberikan fasilitas secara gratis.

Hadir dalam acara pembukaan pengobatan masal, antara lain Rais Syuriyah PCNU Kota Pekalongan KH.Musthofa Bakri, jajaran Pengurus MWC NU Pekalongan Timur, perwakilan PT Taspen Cabang Pekalongan dan puluhan tamu undangan lainnya. 


Redaktur     : Syaifullah Amin
Kontributor : Abdul Muiz 


Terkait