Pengumuman Beasiswa Pergunu 2022, 424 Orang Dinyatakan Lolos
Jumat, 30 September 2022 | 13:15 WIB
Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu) mengumumkan daftar peserta lulus beasiswa Pergunu untuk program Sarjana (S1), Pascasarjana (S2), dan Doktoral (S3) di Institut KH Abdul Chalim (IKHAC) Mojokerto, Jawa Timur, tahun akademik 2022/2023.
Daftar peserta lulus ini tertuang dalam Surat Keputusan Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Nomor: 021/PP/A-1/XII/2022 tertanggal 24 September 2022 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP Pergunu KH Asep Saifuddin Chalim dan Sekretaris Umum PP Pergunu Aries Adi Laksono.
Wakil Ketua Umum PP Pergunu Ahmad Zuhri mengatakan, PP Pergunu rutin membuka kesempatan beasiswa S1 hingga S3 tiap tahunnya. Beasiswa tersebut, lanjut dia, merupakan wujud komitmen Pergunu terhadap pemerataan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
“Tujuannya kita ingin melakukan pemerataan pembangunan SDM yang masih belum berimbang. Selain itu juga untuk memfasilitasi mereka yang kesulitan menjangkau beasiswa serupa,” kata Zuhri saat dikonfirmasi NU Online, Jumat (30/9/2022).
Zuhri menyebut sebanyak 424 orang dinyatakan lulus seleksi beasiswa PP Pergunu di IKHAC tahun 2022. Rinciannya, jenjang S1 sebanyak 305 orang, jenjang S2 sebanyak 82 orang, dan jenjang S3 sebanyak 37 orang. Para penerima beasiswa merupakan perwakilan dari sebagian besar wilayah Indonesia.
Adapun fakultas yang ditawarkan kepada penerima beasiswa jenjang S1 meliputi Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah, dan Fakultas Dakwah. Sementara untuk program pascasarjana dan doktoral, IKHAC menawarkan Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Agama Islam, dan Doktoral Pendidikan Agama Islam.
Zuhri mengatakan, penerima beasiswa nantinya wajib menempati asrama mahasiswa IKHAC yang telah disiapkan dan mengikuti perkuliahan langsung (non daring) di kampus IKHAC.
Dalam kurun waktu kurang dari lima tahun ini, Zuhri menyebut bahwa Pergunu tengah berupaya untuk mencapai target menghasilkan 500 Doktor. Ia berharap, program beasiswa tersebut dapat menjaring kader terbaik NU yang turut berkontribusi pada kemajuan bangsa.
“Kami berharap, mahasiswa ini nantinya menjadi kader penerus NU. Menjadi generasi yang berkontribusi untuk kemajuan daerah asal masing-masing. Karena kita menyedot dari seluruh daerah Indonesia,” pungkas Zuhri.
Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Aiz Luthfi