Jakarta, NU Online

Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) menggelar Lomba Ceramah Da’i Milenial dalam rangka memperingati Hari Santri Naisonal 2020.

 

Wakil Ketua LD PBNU Masruhin Abdul Majid menyampaikan perlombaan ini digelar dalam rangka mengajak para santri aktif dan berani tampil berdakwah di media sosial.

“Kita mengajak para santri untuk berani tampil di media sosial,” katanya kepada NU Online pada Senin (28/9).

Sebab, menurutnya, banyak dai instan yang tidak memiliki latar belakang dari pesantren. Mereka bisa memainkan media sosial sehingga berani tampil, meskipun tidak bisa mengaji. “Sehingga dia itu bisa tampil di Youtube yang akhirnya menyesatkan masyarakat,” lanjutnya.

Lomba yang digelar secara virtual ini mengangkat tema NU dan Kebangsaan. Hal ini, kata Kiai Masruhin, guna mengenalkan masyarakat agar semangat beragama diimbangi juga dengan semangat kebangsaannya.

“Kita mengajak para generasi bangsa untuk mengetahui NU, Islam Nusantara, dan hubbul wathan minal iman. Bagaimana kita memberikan pemahaman kepada anak muda bahwa kita itu bukan cuma semangat beragama tetapi juga semangat bernasionalisme semangat untuk mencintai tanah air,” terangnya.

Lomba ceramah ini bisa diikuti oleh peserta yang berusia antara 14 sampai 19 tahun. “Kita mengadakan untuk generasi milenial yang nantinya setelah mengikuti lomba dai itu akan kita didik dengan menggunakan metode temu virtual,” katanya.

Adapun syarat dan ketentuan lengkapnya sebagai berikut.

1. Usia peserta 14-19 tahun

2. Unggah video ceramah berdurasi maksimal 5 menit di akun Youtube pribadi

3. Daftarkan diri secara daring melalui tautan https://bit.ly/ceramah-milenial

4. Sisipkan tautan ceramah di Youtube pada kolom yang telah disediakan di formulir daring

5. 20 peserta yang terpilih akan dihubungi panitia untuk masuk pada babak berikutnya

6. Penilaian 30 persen dari jumlah pengunjung, suka, dan komentar, 20 persen dari editan video, dan 50 persen dari konten hasil penilaian dewan juri

7. Pengiriman video paling lambat 18 Oktober 2020

Pemenang berhak mendapatkan hadiah lomba berupa piala dan piagam penghargaan, satu set kitab Ihya Ulumiddin dan kitab-kitab kuning lainnya, tampil ceramah di Elshinta TV, dan uang pembinaan.

Penampilan ceramah para peserta ini akan dinilai oleh KH Masruhin Abdul Madjid, KH Samsul Ma’arif, KH Misbahul Munir, KH Jamaluddin F Hasyim, KH Nurul Badruttamam, KH Kamarsdiana, KH Muhammad Nur Hayid, KH Muzaini, dan Hj Dewi Ani.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi admin LD PBNU pada konak 081316804500.

Pewarta: Syakir NF

Editor: Fathoni Ahmad