Keunggulan Nur Iman berlangsung di menit-menit awal babak pertama setelah ujung tombak tim mereka mampu meloloskan diri dari pengawalan bek Al-Ma'mur. Skor 1-0 bertahan sampai usai.
Dengan demikian, Nur Iman menggondol krmbali piala liga santri ke pesantrennya. Nur Iman menciptakan rekor pertama yang berhasil menjadi juara pertama dua kali selama penyelenggaraan liga santri di tahun kelima. Nur Iman pernah juara pertama pada musim 2016 di Yogyakarta setelah menundukkan kesebelasan Walisongo.
Nur Iman butuh dua tahun menunggu untuk mengangkat kembali tropi liga santri. Selama dua tahun pula Nur Iman terpuruk karena jangan juara, untuk ke seri nasional pun mereka tidak lolos. Dua tahun berturut-turut mereka dikalahkan tim yang sama, Nurul Iman Bantul di seri regional.
Setelah puasa prestasi selama dua tahun, kali ini kesebelasan asal Mlangi Sleman menggondol pemain terbaik, dan pencipta gol terbanyak. Sebagai juara pertama mereka mendapatkan hadiah Rp 150.000.000 sementara Al-Ma'mur yang menjadi juara dua mendapatkan hadiah Rp 100.000.000.
Untuk diketahui , Nur Iman FC lolos ke final dengan mulus sejak di seri region dan seri nasional. Nur Iman lolos ke final setelah berhasil menundukkan kesebelasan Pondok Pesantren Fathun Nawi dari region Jawa Barat 3 di lapangan PHB Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11). Sementara kesebelasan Pondok Pesantren Al-Ma'mur dari region Banten lolos ke final setelah mengalahkan kesebelasan Pondok Pesantren Al-Ma'ruf dari region Jawa Tengah I dengan skor 1-0.
Pewarta: Abdullah Alawi