Ketua Panitia Pelaksana Porseni NU, H Nusron Wahid, Rabu (9/11/2022) mengatakan Porseni NU di Solo adalah satu dari sembilan rangkaian kegiatan memperingati Satu Abad (100 tahun) NU yang puncaknya pada 7 Februari 2023. (Foto: istimewa)
Solo, NU Online
Nahdlatul Ulama (NU) mematangkan agenda Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) di Solo, Jawa Tengah pada 14-21 Januari 2023.
Ketua Panitia Pelaksana Porseni NU, H Nusron Wahid mengatakan Porseni NU ini merupakan satu dari sembilan rangkaian kegiatan memperingati Satu Abad (100 tahun) NU yang puncaknya pada 7 Februari 2023.
"Kenapa Porseni NU kita adakan pada 14-21 Januari 2023, itu karena kita memepetkan dengan satu abad NU. Yaitu 16 Rajab 1444 Hijriyah atau bertepatan 7 Februari 2023. Maka kita laksanakan tiga minggu sebelum puncak peringatan satu abad NU di Jakarta," ujar Nusron Wahid kepada media usai bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Rabu (9/11/2022).
Nusron menjelaskan, panitia Porseni NU sowan ke Wali Kota Solo untuk membangun komunikasi persiapan, meminta izin pelaksanaan, sekaligus dukungan.
"Kami minta bantuan karena ngerepotin beberapa hal, baik (dari sisi) tenaga, pikiran maupun tempat dan saran pertandingan untuk olahraga maupun seninya," ungkap Nusron.
Nusron menjelaskan mengapa ajang Porseni NU diagendakan di Solo, karena aksesnya mudah, venue-nya banyak; da Solo berpengalaman dalam menggelar kegiatan-kegiatan berskala besar.
Nusron menyebut banyak event yang sukses digelar di Solo, seperti ParaGames, Mukhtamar Muhammadiyah, termasuk Harlah GP Ansor yang semuanya terlaksana dengan baik.
"Selain itu (warga) Solo ramah-ramah, makanannya enak, tur (dan) murah-murah. Teman-teman dari daerah pasti semangat dan bergairah ke Solo," ujar Nusron.
Nusron Wahid menjelaskan Porseni NU akan diikuti lebih dari 5.200 atlet, 800 official, ditambah sekitar 7.000 panitia yang terdiri dari perangkat pertandingan, wasit, tim medis, keamanan dan sebagainya. Jumlah ini belum termasuk penonton yang diprediksi akan membludak.
Nusron menyebut ada lima cabang olahraga dan dua seni. Cabang olahraga yaitu sepak bola, bola voli, bulu tangkis, pencak silat, gerak jalan, dan jalan sehat. Sedangkan dua unsur seni adalah qiraatul kitab kuning, dan shalawat serta hafalan Al-Quran.
"Total ada 58 medali emas, 58 perak, dan ratusan medali perunggu. Kepesertaan itu berbasis provinsi," papar Nusron Wahid.
Wali Kota Solo sambut hangat
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyambut hangat dan antusias rencana pelaksanaan Porseni NU di Solo.
Gibran juga memastikan Solo akan berusaha maksimal untuk menyukseskan agenda penting tersebut.
"Kita di Solo sangat terima kasih. Kegiatan Porseni NU akan kita support. Kita akan siapkan venue dengan baik, dan dinas-dinas terkait akan kita kerahkan untuk mendukung. Kita support semua untuk acara ini," ujar Gibran.
Lebih jauh Gibran mengatakan Solo berharap acara bergengsi Porseni NU berjalan lancar, karena even seperti ini bisa menjadi triger (pemicu, red) pemulihan ekonomi pasca-Pandemi.
"Multiplier effect (efek berantai, red) kegiatan seperti Porseni NU akan sangat luas sekali. Mungkin kepada seluruh rakyat akan dirasakan," tandas Gibran.
Editor: Kendi Setiawan