Nasional

PP Fatayat NU Songsong Puncak Harlah

Kamis, 24 Mei 2012 | 07:32 WIB

Jakarta, NU Online
Harlah ke-62 Fatayat NU menarik tema ‘Bersama Fatayat NU Mewujudkan Perempuan Indonesia yang Sehat dan Berkualitas’. Setelah melewati beberapa rangkaian harlah ke-62, Fatayat NU akhirnya sampai di acara puncak harlahnya. Acara puncak harlah ke-62 Fatayat NU akan digelar Ahad pagi 27 Mei 2012 pukul 09.00-12.00 WIB di Gedung SMESCO Jl. Gatot Subroto, Jakarta. <>

“Acara puncak harlah ke-62 Fatayat NU, akan diisi dengan sejumlah rangkaian seremoni. Masuk dalam rangkaian seremoni adalah sambutan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, pidato HJ. Ida Fauziyah, Ketua Umum PP Fatayat NU, sambutan Santi Anisa HFZ, Ketua Panitia Harlah ke-62 Fatayat NU, dan sambutan Ibu Negara RI,” papar Muzainah Zein, Ketua I PP Fatayat NU kepada NU Online di Kantor PP Fatayat NU Jl. Kramat Lontar No. i-60 RT. 007 RW. 07 Jakarta Pusat, Rabu (23/5) malam.

Puncak harlah ke-62 Fatayat NU dilalui oleh beberapa rangkaian kegiatan sosial. Sedikitnya, lima acara yang berkaitan dengan tema harlah telah dirampungkan dalam 2 bulan terakhir. Kelimanya adalah Seminar Nasional MDG’s, Sunatan Massal, Pengobatan Gratis IVA (pemeriksaan dan pengobatan kanker leher rahim), Pengobatan Gratis Katarak, dan Bedah Rumah.

Kantor PP Fatayat NU masih ramai dengan lalu-lalang para pengurus. Beberapa orang pengurus masih melangsungkan rapat persiapan puncak harlah nanti. Sebagian dari mereka tetap duduk di kursinya menghadapi layar komputer. Mereka menyelesaikan sejumlah hal yang perlu dipersiapkan.

Paling sedikit 2500 orang kader Fatayat NU akan memadati lokasi acara puncak harlah. Sejumlah 2000 kader Fatayat NU berasal dari pengurus Fatayat NU Jakarta dan sekitarnya. Selebihnya mereka berasal dari pelbagai pengurus 33 wilayah yang tersebar di Indonesia.

Sejumlah pihak di luar lingkungan keluarga besar Fatayat NU, akan turut merayakan puncak harlah ke-62 Fayatat NU. Istri kepala Negara, Ibu Ani Yudhoyono, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perumahan Rakyat, dan PT. SidoMuncul, rencananya akan hadir dalam acara tersebut.

Dalam acara puncak nanti, Fatayat NU akan memberikan anugerah kepada aktivis perempuan yang sudah membuktikan pengabdiannya kepada masyarakat di bidangnya masing-masing. Sedikitnya 10 aktivis perempuan akan menerima anugerah dari Fatayat NU. Anugerah ini adalah sebentuk apresiasi Fatayat NU terhadap sesama aktivis gerakan perempuan. Sepuluh orang ini tidak hanya berasal dari keluarga besar nahdliyat, tetapi juga aktivis perempuan dari kalangan non-muslim.


Redaktur  : Syaifullah Amin
Penulis      : Alhafiz Kurniawan


Terkait