Jakarta, NU Online

Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah pejabat negara di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Salah satu yang dilantik adalah Dony Oskaria sebagai Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN).

Sebelum menduduki jabatan tersebut, Dony diketahui menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN. Selain Dony, Prabowo juga melantik Aminuddin Ma’ruf dan Tedi Bharata sebagai Wakil Kepala BP BUMN.

Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 109/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala BP BUMN.

Sebelum sesi pengambilan sumpah jabatan dimulai, Prabowo terlebih dahulu meminta kesediaan ketiganya untuk disumpah sesuai agama masing-masing. Setelah menyatakan kesediaan, Prabowo memimpin langsung pengucapan sumpah jabatan.

“Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Prabowo, lalu diikuti oleh pejabat yang dilantik.

Pelantikan pejabat BP BUMN ini dilakukan menyusul pengesahan revisi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN oleh DPR RI. Salah satu perubahan penting dari regulasi baru tersebut adalah transformasi Kementerian BUMN menjadi lembaga baru bernama Badan Pengaturan BUMN.

Revisi keempat atas UU BUMN tersebut mulai berlaku setelah pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan antara Danantara dan BP BUMN.

Selain Keppres Nomor 109/P Tahun 2025, pelantikan juga mengacu pada sejumlah keputusan lainnya, yakni Keppres Nomor 108/P, 110/P, 111/P, 32/M, dan 33/M Tahun 2025.

Daftar pejabat yang dilantik

Dalam kesempatan tersebut, Dony Oskaria resmi menduduki jabatan Kepala BP BUMN, didampingi Aminuddin Ma’ruf dan Kartika Wirjoatmodjo sebagai Wakil Kepala.

Presiden Prabowo juga melantik Ahmad Wijaya Agus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri dan Benjamin Paulus Octavianus sebagai Wakil Menteri Kesehatan. Sementara itu, Anggito Abimanyu diangkat menjadi Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Untuk wilayah Papua, Prabowo menetapkan Mathius D Fakhiri sebagai Gubernur Papua dan Aryoko Alberto Rumaroken sebagai Wakil Gubernur untuk masa jabatan 2025-2030.

Prabowo juga mengukuhkan Velix Wanggai sebagai Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua, dengan anggota yang terdiri dari John Wempi Wetipo, Ignatius Yoko, Paulus Waterpauw, Ribka Haluk, Ali Hamdan, Gracia Josaphat Jobel, Billy Mambrasar, Yani, John Glubr Gepze, dan Johnson Estrella.

Dua pejabat lain yang turut dilantik yakni Dirgayuza Setiawan dan Agung Gumelar Saputra, masing-masing sebagai Asisten Khusus Presiden.

Acara pelantikan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Puan Maharani, serta Ketua MPR RI Ahmad Muzani.