Presiden Prabowo: Kita Tidak Piawai Urus Kekayaan Alam Sendiri
Ahad, 20 Oktober 2024 | 11:45 WIB
Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam Sidang MPR RI dengan agenda tinggal Pelantikan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (20/10/2024). (Foto: tangkapan layar Youtube MPR RI)
Jakarta, NU Online
Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa bangsa Indonesia masih berkutat di dalam permasalahan sendiri.
Bahkan, Prabowo mengakui bahwa pemerintah Indonesia masih tidak bisa diandalkan dan tidak piawai dalam mengurus kekayaan alam yang melimpah di negeri ini.
Hal itu diungkap Prabowo saat Pidato Kenegaraan Sidang MPR RI Pelantikan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (20/10/2024).
"Tapi harus kita akui banyak tantangan, banyak kesulitan yang berasal dari diri kita. Ada tantangan-tantangan yang terjadi karena kita kurang waspada, karena kadang-kadang kita tidak andal dan tidak piawai mengurus kekayaan alam kita sendiri," katanya dengan nada terhentak.
Terkait itu, Prabowo meminta agar seluruh elemen bangsa Indonesia untuk berani melakukan introspeksi diri melihat kesalahan yang terjadi.
"Saudara-saudara sekalian marilah kita berani mawas diri, marilah kita berani menatap diri kita sendiri dan mari kita berani memperpaiki diri kita sendiri, mari kita berani mengoreksi diri kita sendiri," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Prabowo bersama Wakil Presiden 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka mengaku akan menjalankan kepemimpinan dengan tulus dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadinya.
"Terrmasuk mereka-mereka yang tidak memeilih kami. Kami akan mengutamakan bangsa Indonesia kepentingan rakyat Indonesia di atas semua kepentingan, di atas semua golongan, apalagi kepentingan pribadi," katanya.
Dalam menjalankan pemerintahannnya, Prabowo sadar bahwa terdapat tantangan, rintangan, hambatan, dan ancaman yang akan dihadapinya di tengah dinamika dan pergulatan dunia tidak ringan.
Prabowo juga menyebutkan bahwa terdapat anugerah yang Tuhan berikan kepada bangsa Indonesia yang sangat besar dan beragam.
"Kita memiliki luas wilayah daratan dan lautan yang sangat besar, kita memiliki kekayaan alam yang sangat besar kita mengerti sumber daya alam ini terdari dari sumber-sumber alam yang sangat penting untuk kehidupan manusia di abad 21 dan seterusnya," jelasnya.
"Namun di tengah segala karunia tersebut, di tengah segala kelebihan yang kita miliki, memang membuat kita menghadapi masa depan dengan optimis tetapi kita pun harus berani melihat tantangan, ancaman, dan rintangan kesulitan yang ada di hadapan kita," terangnya.