Nasional

R20 Jadi Agenda Berkelanjutan: 2022 di Indonesia, 2023 di India

Rabu, 7 September 2022 | 22:30 WIB

R20 Jadi Agenda Berkelanjutan: 2022 di Indonesia, 2023 di India

Ketua Panitia Pelaksana Religion of Twenty (R20) Ahmad Suaedy. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Ketua Panitia Pelaksana Religion of Twenty (R20) Ahmad Suaedy, menjelaskan bahwa R20 yang telah resmi menjadi Engagement Group dari Presidensi G20 Indonesia 2022, sebagai agenda berkelanjutan. Tak hanya digelar di Indonesia pada tahun ini, ia menyampaikan R20 berikutnya juga bakal diselenggarakan di India pada tahun 2023 dan Brasil pada tahun 2024.


“R20 sudah dimasukkan sebagai official engagement dari G20. Nanti tahun depan G20 di India juga akan diselenggarakan R20 di sana,” ungkap Ahmad Suaedy dalam Launching Press Conference Religion Forum (R20) International Summit of Religious Leaders: Revealing and Nurturing Religion as a Source of Global Solutions, di Jakarta, Rabu (7/9/2022).


Suaedy mengatakan bahwa agenda tersebut tidak hanya mengundang para pemuka agama di dunia, melainkan juga tokoh non pemimpin agama seperti cendekiawan maupun ulama.


“Kita akan mengundang cendekiawan dan ulama dari berbagai daerah seperti Timur Tengah Afrika, Eropa dan juga Indonesia,” tutur Sekretaris Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.


Hingga saat ini, Suaedy menyampaikan bahwa panitia telah mendapatkan komitmen kehadiran dari 50 pemuka agama di dunia pada forum R20. Para pemuka agama tersebut berasal dari berbagai belahan dunia seperti Eropa, Amerika Serikat, Amerika Latin, Afrika, Asia Tenggara, dan Australia.


Ia menjelaskan bahwa forum pertemuan akan berlangsung di Nusa Dua Bali, 2 November hingga 3 November 2022 mendatang. Para tamu dijadwalkan tiba di lokasi perhelatan R20 pada tanggal 1 November 2022. Sekitar 400 orang akan mengikuti kegiatan tersebut.


“Acara akan dimulai saat kehadiran para tamu pada 1 November 2022. Peserta sekitar 400 orang Insyallah,” terang Suaedy yang juga Dekan Fakultas Islam Nusantara, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta itu .


Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan membuka forum dialog resmi antar pemuka agama dalam presidensi G20 itu.


“R20 akan dibuka oleh Bapak Presiden Joko Widodo dan beliau akan memberikan sambutan di samping Gus Yahya,” pungkas Suaedy.


Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin