Nasional

Ragam Daur Ulang Sampah di Rumah Jadi Berkah

Kamis, 26 April 2018 | 05:45 WIB

Jakarta, NU Online
Direktur Bank Sampah Nusantara (BSN) Lembaga Penangulangan Bencana dan Iklim (LPBI) PBNU Fitria Aryani mengatakan, jenis sampah yang didaur ulang antara BSN satu dengan yang lainnya berbeda. Hal itu agar tidak mengalami kesulitan ketika hasil daur ulangnya laku di pasar.

"Kalau tidak dari sampahnya sendiri, ketika produk laku, banyak permintaan pasar, mereka akan mencari bahan bakunya ke mana? Nanti malah akan beli. Tapi kalau bahannya dari hasil tabungan bank sampah mereka, mereka enggak akan nyari, tapi akan menghabiskan sampah-sampah yang ada di lingkungan mereka," katanya di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (25/4).

Ia menjelaskan tentang jenis sampah yang diolah BSN pusat dan daerah. Menurutnya, BSN yang ada di pusat mengolah dari jenis sampah seperti botol plastik dan koran. Jenis sampah dari botol plastik dijadikan ekorobik kemudian dibikin berbagai macam barang, seperti kursi dan meja. 

Hasil dari produksi itu, menurutnya, tidak bernilai jual. Sementara produk-produk yang dihasilkan dari sampah, seperti koran dapat menghasilkan berbagai souvenir, seperti gantungan kunci wayang, patung, dan lukisan yang mempunyai nilai jual.

Adapun produk-produk yang dihasilkan di daerah bisa dari jenis sampah yang lain seperti baju yang dapat dibuat menjadi pot bunga.

"Mereka (di daerah) sampah korannya sedikit. Kalau di pesantren banyaknya sampah baju, di pesantren Ihya Ulumuddin misalnya, sebagai salah satu cabang BSN, sampah dari baju itu dibuat pot kembang," katanya.

Berbagai jenis sampah dapat diolah menjadi barang yang bermanfaat, setidaknya bisa mengurangi pengeluaran biaya untuk pembuangan sampah. 

"Di Jakarta itu membuang sampah bayar 50 ribu per bulan per rumah," ujarnya. 

Sementara kalau masyarakat sudah bisa memilah sampah, lalu ditabung di bank sampah, maka akan mendapatkan nilai lebih dari hasil jual sampah. 

Keduanya, baik produk yang dihasilkan bernilai jual atau tidak, semuanya menjadi berkah seperti tagline BSN "Ubah Sampah Jadi Berkah". (Husni Sahal/Abdullah Alawi)


Terkait