Jakarta, NU Online
Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin mengajak para pengurus untuk bekerja keras menghadapi berbagai tugas berat dan tantangan kebangsaan. Hal ini disampaikan dalam acara pengukuhan pengurus PBNU periode 2015-2020 di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu, 5 September 2015.<>
Rais aam menyebut sejumlah tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia seperti kelompok radikalis, baik radikalis agama maupun radikalis sekuler, dari kelompok ekstrimis maupun ekstrim kiri. Dari kelompok separatis maupun kelompok teroris.
“Ini merupakan tanggung jawab NU pada bangsa dan negara dan ini merupakan komitmen kebangsaan NU,” katanya.
Ia juga mengajak agar para pengurus PBNU memperhatikan kondisi umat yang sebagian masih menghadapi berbagai persoalan mendasar.
“Marilah kita bekerja keras untuk melakukan upaya perbaikan-perbaikan terhadap kondisi umat, terlebih-lebih kondisi warga NU agar menjadi umat yang kuat, bukan umat yang lemah, dhuafa dan mustadafien, sehingga umat tidak menjadi beban negara melainkan aset,” jelasnya.
Kiai Ma'ruf Amin menegaskan bahwa hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin. jika tetap maka, merugi. karena itu, penting sekali bekerja keras untuk meraih hari esok yang lebih baik.
Hadir dalam acara tersebut H Jusuf Kalla, para pengurus PBNU yang dilantik dari jajaran syuriyah dan tanfidziyah, para mustasyar, serta sekitar 20 ribu warga NU yang sebelumnya mengikuti shalawat dan istighotsah berjamaah. (Mukafi Niam)