Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj didampingi Ketua PBNU Robikin Emhas memberikan cenderamata kepada AHY di akhir pertemuan (Foto: NU Online/Ahdori)
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bersiliturahim dengan pengurus PBNU, di Jakarta, Kamis (25/6). Ia tiba di gedung PBNU sekitar pukul 14.55. Kehadirannya disambut Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Isfah Abidal Azis di halaman. Keduanya bersama rombongan AHY menuju ruang kerja Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di lantai tiga.
AHY mengucapkan salam sembari menanyakan kabar ketika tiba di sebuah pintu yang terbuka. Di situ tampak Kiai Said bersama sejumlah pengurus PBNU, yakni H Robikin Emhas, KH Abdul Manan A. Ghani, H Aizuddin Abdurrahman, Wakil Sekretaris Jenderal Andi Najmi Fuaidi.
Kiai Said menjawab salamnya sembari menyatakan bahwa kabar dirinya baik. Kemudian keduanya melakukan salaman tanpa saling menyentuh telapak tangan ala Covid-19.
“Bapak sehat, bapak sehat?" tanya Kiai Said sembari mempersilakan AHY duduk.
“Alhamdulillah baik,” jawab AHY sambil membetulkan letak kursi yang akan didudukinya. “Ya saya juga datang ke sini untuk menyampaikan salam bapak. Tadi saya telpon beliau, saya laporkan, Alhamdulillah siang hari ini…” katanya. Kalimatnya terpotong karena secara tiba-tiba perhatian Kiai Said beralih kepada sapaan beberapa pengurus Partai Demokrat yang menyapanya sembari mengulurkan jabat tangan jarak jauh.
“Putra berapa, dua ya?” tanya Kiai Said kepada AHY.
“Satu, Kiai,” jawabnya.
“Waktu nikahan saya datang.”
Perbincangan belanjut dengan ungkapan duka cita Kiai Said atas wafatnya paman AHY, Pramono Edhie Wibowo, pada 13 Juni lalu. Kemudian Kiai Said bercerita bahwa saat menjalani studi di Arab Saudi dirinya mengikuti penatara P4 yang diisi oleh kakek AHY, Sarwo Edhi Wibowo.
Kemudian salah seorang pengurus PBNU meminta para awak media untuk menunggu di luar ruangan. Sejam lebih 15 menit kemudian, setelah pertemuan usai, AHY dan Kiai Said menemui wartawan. Kiai Said menyampaikan pertemuannya dengan AHY.
Saat keduanya akan berpisah, Kiai Said menyampaikan salam untuk seseorang.
“Salam buat bapak ya. Salam dari saya,” katanya.
“Iya, kiai, nanti saya sampaikan,” jawab AHY.
Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Alhafiz Kurniawan