Nasional

Sarbumusi Gandeng Apindo dan BSI Gelar Dialog Bangun Kesejahteraan Pekerja

Kamis, 4 April 2024 | 22:00 WIB

Sarbumusi Gandeng Apindo dan BSI Gelar Dialog Bangun Kesejahteraan Pekerja

Sekjen Sarbumusi Syaefuddin Ahrom Al-Ayubbi dalam acara Silaturahim, buka puasa bersama, dan santunan anak yatim, Kamis (4/3/2024). (Foto: dok. Sarbumusi)

Karawang, NU Online

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) menggandeng kemitraan, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Bank Syariah Indonesia (BSI), menggelar acara buka puasa bersama sekaligus dialog sosial bertema Sinergisitas SP/SB - APINDO dalam rangka peningkatan kesejahteraan pekerja/buruh.


Sekretaris Jenderal DPP Konfederasi Sarbumusi Syaefuddin Ahrom Al-Ayubbi mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari dialog sosial untuk membangun sinergi antara serikat pekerja/serikat buruh dengan Apindo dalam rangka peningkatan kesejahteraan pekerja.


"Perspektifnya sekarang kita ubah bahwa perusahaan ibarat ladang atau sawah yang harus kita jaga, dan kita punya kesadaran untuk bersama-sama meningkatkan produktivitas perusahaan," ungkap Syaefuddin dalam keterangan tertulis yang diterima NU Online, Kamis (4/4/2024).


"Dengan meningkatnya produktivitas perusahaan diharapkan akan linier dengan peningkatan kesejahteraan pekerja," lanjutnya. 


Sementara itu, Senior Vice President Islamic Ecosystem PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Muhammad S Habiby menerangkan bahwa dalam rangka peningkatan kesejahteraan pekerja, BSI memiliki beberapa produk yang mengedepankan prinsip syariah dalam setiap penggunaanya yang dapat dimanfaatkan oleh asosiasi pengusaha.


"Para pelaku usaha dapat memanfaatkan produk BSI Deposito Wakaf, bagi hasil dari deposito tersebut dapat disalurkan kepada para penerima manfaat atau mauquf alaih, misalnya untuk beasiswa pendidikan para buruh, premi asuransi kesehatan maupun jiwa, dan lain-lain," kata Habiby. 


Habiby menerangkan, produk-produk BSI memiliki jaminan keamanan dana yang disimpan oleh nasabahnya melalui sistem akad yang selaras dengan prinsip syariah.


"Pelaku usaha akan kita berikan jaminan keamanan dan dan sekaligus mendapatkan keuntungan berupa margin yang kompetitif berdasarkan prinsip-prinsip syariah yang nanti akan dapat digunakan untuk dana sosial bagi peningkatan kesejahteraan pekerja," tandasnya.