Jakarta, NU Online

Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) akan memperingati Hari Santri 2023 bersama 500 pengemudi, pada Ahad (22/10/2023) besok. 

Agenda pertemuan dengan ratusan pengemudi untuk memperingati Hari Santri 2023 itu digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) K-Sarbumusi bekerja sama dengan Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) di Taman Wiladatika Cibubur.

Ratusan pengemudi yang akan bertemu dengan Sarbumusi dalam rangka Hari Santri 2023 itu merupakan para sopir pribadi, sopir bus, sopir Transjakarta, dan sopir mobil boks. 

"Sarbumusi bersama RBPI akan bersua dengan 500-an pengemudi dari seluruh Indonesia. 500 pengemudi ini hanya perwakilan dari 8.000 lebih anggota pengemudi," kata Presiden Konfederasi Sarbumusi NU, Irham Ali Saifuddin kepada NU Online melalui pesan singkat, pada Sabtu (21/10/2023). 

Irham mengatakan bahwa agenda memperingati Hari Santri bersama ratusan pengemudi itu merupakan bagian dari afirmasi perhatian NU kepada kelas pekerja yang seringkali terlupakan.

"Selama ini para sopir truk telah melakukan jihad ekonomi, bukan saja untuk keluarganya, tetapi juga untuk roda ekonomi bangsa ini," jelas Irham.

Menurut Irham, sampai saat ini profesi sopir atau pengemudi kurang mendapat perhatian dalam kebijakan negara. Bahkan, profesi ini kerap dianggap sebagai bagian dari pekerjaan para pekerja lapisan bawah masyarakat. 

Padahal, kata Irham, mereka memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian negeri ini melalui penghidupan atas keluarga. Karena itu, Konfederasi Sarbumusi merasa perlu untuk duduk bareng mendiskusikan berbagai persoalan yang tengah dihadapi pekerja. 

"Sekalipun kontribusi para pengemudi truk bagi ekonomi keluarga dan bahkan bangsa ini cukup besar, namun hingga kini mereka masih dianggap sebagai lapisan masyarakat bawah dan dilupakan dalam kebijakan negara," kata Irham. 

"Mereka seringkali mengalami ketidakadilan, pemerasan, bahkan kekerasan. Sarbumusi ingin mendengarkan permasalahan-permasalahan yang mereka hadapi," lanjutnya. 

Irham menjelaskan, acara pertemuan dengan ratusan pengemudi itu rencananya juga akan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPP Konfederasi Sarbumusi Syaefuddin Ahrom Al-Ayubbi, serta Ketua Umum RBPI Ika Rostianti dan Sekjen RBPI Erwin S.

Kemudian, Irham mengatakan bahwa para pengemudi hingga kini belum menikmati pembangunan yang eksklusif. Melalui pertemuan ini, besok, Konfederasi Sarbumusi bermaksud untuk mengingatkan pemerintah agar mau melindungi dan menjamin para pengemudi agar bisa hidup sejahtera. 

"Di momen Hari Santri ini, Sarbumusi mewakili NU ingin menyapa lapisan masyarakat yang seringkali masih belum menikmati kue pembangunan inklusif, sekaligus mengingatkan perlunya negara untuk hadir melindungi dan memperhatikan kesejahteraan buruh, khususnya sopir," kata Irham. 

Ia memastikan bahwa usai pertemuan itu, Konfederasi akan segera membuat draf usulan tertulis untuk dikirimkan atau disampaikan kepada pemerintah. 

"Setelah mendengarkan keluh kesah dan concern dari mereka, Sarbumusi akan menyusun usulan tertulis kepada pemerintah dan pihak terkait sebagai upaya jihad perbaikan nasib para pengemudi ini," pungkas Irham.